"Ya udah, kamu masuk dulu, masuk," ujar Uya Kuya.
Begitu Astrid Kuya pergi ke kamar menenangkan diri, Nino Kuya pun berkata yang sejujurnya soal prank.
Ia meminta agar Uya Kuya membantu kelancaran pranknya untuk sang mama, Astrid Kuya.
"Ini bohongan? sumpah? Syok tahu gue," ujar Uya Kuya.
Tak lama kemudian, Astrid Kuya kembali datang masih dengan luapan emosi.
"Aku gak bisa sabar kalau anak kita kayak gitu,." tegas Astrid Kuya.
"Udah, udah terlanjur," jawab Uya Kuya kini memihak Nino Kuya,.
Mendengar Uya Kuya tiba-tiba mebgizinkan anaknya untuk men-tato, Astrud Kuya pun heran dan marah.
"Apa-apaan sih terlanjur? Tadi kamu marah lho," ujar Astrid Kuya,