Follow Us

Tubuh Penuh Tato dan Sempat Dikira Mantan Yakuza, Seniman Berandalan Ini Putuskan Menjadi Mualaf Setelah Bertemu Sosok Bersorban Putih yang Memberinya Secarik Kertas Berlafal Syahadat

Rahma - Rabu, 08 April 2020 | 18:45
Tubuh Penuh Tato dan Sempat Dikira Mantan Yakuza, Seniman Berandalan Ini Putuskan Menjadi Mualaf Setelah Bertemu Sosok Bersorban Putih yang Memberinya Selembar Kertas Berlafal Sahadat
Tribunnews.com

Tubuh Penuh Tato dan Sempat Dikira Mantan Yakuza, Seniman Berandalan Ini Putuskan Menjadi Mualaf Setelah Bertemu Sosok Bersorban Putih yang Memberinya Selembar Kertas Berlafal Sahadat

GridStar.ID - Sheikh Abdullah Taqy Takazawa atau Taku Takazawa (45) pernah jadi pembicaraan banyak orang sebagai mantan Yakuza.

Jika mendengar kata Yakuza, pastilah kita membayangkan gangster terkenal dari negeri Sakura.

Sayangnya pemberitaan mengenai Taqy banyak yang tidak benar.

Baca Juga: Seorang Traveler yang Melancong ke 60 Negara Putuskan Jadi Mualaf Setelah Habiskan Ramadan Bersama Keluarga Muslim Lokal dan Temukan Tambatan Hatinya di Indonesia

"Saya bukan yakuza dan tak pernah jadi yakuza. Dulu saat kecil memang saya anak berandalan, nakal seperti anak nakal lainnya", jelas Taqy.

Taqy ingin meluruskan mengenai dirinya yang banyak diberitakan sebagai mantan anggota yakuza.

"Selama menjadi seniman tato atau mentato orang, hanya satu anggota yakuza yang saya tato. Itu pun belum selesai sudah kabur karena kesakitan, dia tak tahan," katanya.

Baca Juga: Sosok Pria Asal Korea yang Jadi Bos Samsung di Indonesia Ini Ternyata Seorang Mualaf, Putuskan Memeluk Islam Usai Berkunjung ke Aceh: Saya Lihat Sendiri Bagaimana Umat Muslim Berperilaku!

Taqy mengakui tak tahu dari mana berita dan informasi yang muncul sehingga pemberitaan mengenai dirinya banyak yang tidak benar.

Ketertarikan Taqy kepada tato sudah dimulai sejak di bangku SMA.

Tubuh Penuh Tato dan Sempat Dikira Mantan Yakuza, Seniman Berandalan Ini Putuskan Menjadi Mualaf Setelah Bertemu Sosok Bersorban Putih yang Memberinya Selembar Kertas Berlafal Sahadat
Tribunnews.com

Tubuh Penuh Tato dan Sempat Dikira Mantan Yakuza, Seniman Berandalan Ini Putuskan Menjadi Mualaf Setelah Bertemu Sosok Bersorban Putih yang Memberinya Selembar Kertas Berlafal Sahadat

"Saya hanya satu tahun di SMA, tidak lulus. Lalu sekitar tahun 1992 saya mulai menekuni sendiri cara mentato orang. Semua saya pelajari sendiri, tidak pernah belajar dari orang lain. Mungkin inilah karakter saya ya," jelasnya.

Source : tribunnews, intisari

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest