5. Makan dalam porsi besar
Ketika Anda mengonsumsi makanan dalam jumlah besar dalam sekali makan, hal ini akan memicu hormon stres norepinefrin dalam tubuh.
Hormon ini dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung sehingga sangat mungkin menjadi penyebab serangan jantung tak terduga.
6. Emosi yang kuat, negatif atau positif
Kemarahan, kesedihan, dan stres juga dianggap sebagai penyebab serangan jantung tak terduga. Tetapi, dalam beberapa kasus, peristiwa menyenangkan juga dapat menyebabkan serangan jantung.
Hal ini dipicu oleh jenis emosi yang menyertai dalam kejutan pesta ulang tahun, pernikahan, atau kelahiran cucu.
7. Pilek atau flu
Infeksi virus atau bakteri dapat memicu peradangan yang merusak jantung dan pembuluh darah. Dalam sebuah penelitian, orang yang terinfeksi pilek atau flu memiliki kemungkinan dua kali lebih besar mengalami serangan jantung tak terduga.
8. Asma
Peluang serangan jantung tak terduga meningkat sekitar 70% jika Anda menderita penyakit asma. Bahkan jika Anda menggunakan inhaler untuk mengendalikannya, risiko serangan jantung masih tetap tinggi.