Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ditampar Sopir Pikap yang Tak Terima Ditegur, Petugas SPBU Perempuan Langsung Visum, Hasilnya? Tak Diduga!

Yunus - Sabtu, 02 Mei 2020 | 23:05
Sopir pikap yang tak terima ditegur menampar petugas SPBU Perempuan di Pangandaran, Jawa Barat
KOMPAS.COM

Sopir pikap yang tak terima ditegur menampar petugas SPBU Perempuan di Pangandaran, Jawa Barat

GridStar.ID – Kekerasan kembali menimpa petugas SPBU perempuan, tak peduli dilakukan pada bulan puasa.

Penganiayaan ini dialami Yeni Nur Oktaviani (24), petugas SPBU Parigi, Pangandaran, Jawa Barat.

Tanpa diduga, Yeni ditampar sopir pikap yang tak terima ditegur. Atas penganiayaan itu, Yeni memutuskan langsung melakukan visum.

Baca Juga: Dipaksa Menggali Kuburannya Sendiri, Perempuan Ini Berhasil Lolos dari Maut Setelah Dikubur Hidup-Hidup oleh Tetangganya, Terungkap Caranya Menyelamatkan Diri saat Tertimbun Tanah

Perisitiwa penamparan yang dialami Yeni terjadi Jumat (1/5) di SPBU tempatnya bekerja.

Seperti dilansir dari Kompas.com, Yeni tiba-tiba saja dihampiri sopir kendaraan pikap bernama CU (42).

Saat itu pelaku memang berniat mengisi bahan bakar minyak (BBM), namun dia salah menghentikan kendaraannya.

Baca Juga: 99 Suaminya Selalu Meninggal Dunia Tepat Saat Malam Pertama, Perempuan Aceh Ini Baru Menyadari Penyebabnya Ketika Pria ke 100 yang Dinikahinya Mampu Taklukkan dengan Cara Ini

"(Pelaku) Masuk jalur salah. (Dispenser) itu khusus untuk sepeda motor," jelas Yeni saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (2/5).

Kata Yeni, CU masuk ke jalur khusus sepeda motor. Perempuan berhijab ini pun berusaha memberitahu kalau jalur mobil yang ingin isi BBM ada di bagian depan.

"Di sini sempit, bukan jalur mobil. (Dispenser) di depan juga kosong," kata Yeni.

Baca Juga: Ariel NOAH Pilih Tak Pulang Kampung ke Bandung Saat Idul Fitri Nanti Demi Perempuan yang Dicintainya, Kenapa?

Tapi ditegur begitu, pelaku malah mengatakan bahwa konsumen bebas mengisi BBM di mana pun.

Tak cuma cuma itu, CU yang diketahui sebagai sopir pengangkut kayu tersebut kemudian turun dan langsung menghampiri Yeni, kemudian menampar perempuan itu satu kali.

"Dia lalu berkata kasar. Saya menegur karena perusahaan punya aturan (dalam mengisi bensin)," kata Yeni.

Baca Juga: Dikubur Hidup-hidup, Perempuan Ini Babak Belur Dipukuli Tetangga Hingga Mampu Selamatkan Diri dari Liang Kubur, Tim Medis Terkejut Lihat Kondisinya

Melihat kejadian itu, rekan-rekan Yeni berdatangan dan melerainya. Pelaku kemudian pergi dari SPBU tanpa mengisi BBM.

Yeni kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Parigi, dan langsung menjalani visum di puskesmas setempat.

Namun, usai melakukan visum, dan berkonsultasi dengan keluarganya, Yeni justru membuat keputusan tak terduga.

Baca Juga: Terungkap 5 Fakta Tentang Kim Yo Jong, Sosok Perempuan yang Digadang-gadang Akan Menggantikan Kim Jong Un Memimpin Korea Utara, Meski Berparas Ayu Tapi Disebut Tak Kalah Kejam dari sang Kakak!

Yeni mencabut laporan di kepolisian karena merasa kasihan dengan kondisi kehidupan pelaku.

"Saya kasihan, pelaku harus mengurus sendirian anaknya yang berusia lima tahun. Jika saya tegas (melanjutkan proses hukum), anaknya sama siapa," kata Yeni.

Menurut Yeni, pelaku mengurus anak bungsunya karena istrinya bekerja di luar negeri.

Baca Juga: Dilarang Mudik, Perempuan Ini Nekat Berjalan Kaki Menuju Kampung Halamannya Hingga Pingsan, Satgas Covid-19 Bergerak

Anak tersebut bahkan selalu dibawa ke mana pun, termasuk saat pelaku pergi mengirimkan kayu ke luar kota.

"Saat itu (penganiayaan) di pom bensin, anaknya ada di depan. Dibawa. (Laporan dicabut) Kembali ke hati nurani. Saya enggak tega (lihat anaknya), terlebih ini bulan puasa," jelas Yeni.

Memang sebelum mencabut laporan, Yeni sempat berkonsultasi dengan keluarga. Dia ingin mengambil jalan terbaik untuk kedua belah pihak.

Baca Juga: Tak Terima Berkali-kali Dituduh Main Serong dengan Perempuan Lain, Suami di Jepara Tega Bakar Istri Hidup-Hidup, Jeritan Korban saat Kesakitan Didengar Tetangga

"Pelaku sudah mengakui bersalah. Saya buat perjanjian supaya pelaku tidak mengulanginya lagi," ujar Yeni.

Panit 1 Reserse Kriminal Polsek Parigi, Aiptu Ajat Sudrajat membenarkan bahwa permasalahan tersebut sudah selesai.

Korban dan pelaku sudah islah. "Tadi malam islah. Pihak korban mencabut laporan," jelas Ajat saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (2/5).

Baca Juga: Gagal Nikmati Malam Pertama, Ngakunya Janda Ditinggal Mati, Pengantin Wanita Ini Diusir Mertua Hingga Dibawa Polisi Setelah Kepergok Punya Suami Sah dan Anak Tiga

Alasan yang jadi pertimbangan, kata Ajat, pelaku punya anak kecil. Dia harus mengurus anaknya itu, karena ibunya bekerja di luar negeri.

"Kedua belah pihak sama-sama menyadari. Sudah islah di kantor (Polsek Parigi) tadi malam jam 22.00-an," tambah Ajat.

Status penyelidikan kasus ini, lanjut Ajat, dihentikan karena sudah ada pencabutan pelaporan oleh korban.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Viral, Video Sopir Pikap Tampar Petugas SPBU Perempuan karena Tak Terima Ditegur. (*)

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x