Follow Us

Ketahuan Terinfeksi Virus Corona, Pejabat Ini Langsung Dieksekusi Mati Lantaran Melanggar Aturan Karantina, Mayatnya Hilang Misterius

Tiur Kartikawati Renata Sari - Jumat, 01 Mei 2020 | 21:00
( Ilustrasi )Ketahuan Terinfeksi Virus Corona, Pejabat Ini Langsung Dieksekusi Mati Lantaran Melanggar Aturan Karantina, Mayatnya Hilang Misterius
Tribunnews

( Ilustrasi )Ketahuan Terinfeksi Virus Corona, Pejabat Ini Langsung Dieksekusi Mati Lantaran Melanggar Aturan Karantina, Mayatnya Hilang Misterius

Pemerintah melakukan karantina bagi masyarakat yang dicurigai potensial menyebarkan virus memtaikan yang berasal dari Wuhan tersebut.

Termasuk juga bagi warga maupun pejabat yang melakukan perjalanan ke China.

Pyongyang, Korea Utara pun mengumumkan bahwa karantina telah diperpanjang menjadi 30 hari, melampaui periode 14 hari yang direkomendasikan oleh badan kesehatan dunia.

Baca Juga: Kabar Baik, Negara Kepulauan Diuntungkan Hadapi Corona, Epidemiolog Ungkap Puncak Pandemi di Pulau Jawa Diprediksi Lebih Cepat dari Daerah Lain

Korea Utara hampir sepenuhnya menutup perbatasan dengan China, negara satu-satunya sekutu diplomatik utamanya.

Penerbangan telah dikurangi dengan jalan dan rel kereta baik yang ditutup atau sangat dibatasi, sementara turis asing telah dilarang masuk ke Korea Utara.

Pyongyang juga menangguhkan operasi di kantor penghubung yang telah mereka jalankan bersama dengan Korea Selatan yang terletak di utara perbatasan.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Achmad Yurianto Umumkan Ada 72 Ribu Spesimen yang Diperiksa untuk Mengetahui Penyebaran Covid-19 di Indonesia bak Langkah Jitu Korea Selatan Berantas Corona

Media pemerintah melaporkan bahwa Palang Merah Korea Utara telah dikerahkan ke daerah yang relevan penyebaran virus corona, memantau orang-orang yang mungkin saja terinfeksi.

"Palang Merah Korea Utara terus menyebarkan informasi soal virus corona dalam berbagai bentuk, dan juga memberikan metode-metode medis umum, juga mendorong orang lebih aktif, dan saling membantu," lapor KCNA.

Puluhan ribu pekerja Korea Utara diyakini bekerja di China, PBB pun memerintahkan agar Beijing mengirim mereka kembali ke rumah pada bulan Desember 2019.

Baca Juga: Harapan Baru Virus Corona Segera Berakhir, 4 Kabar Baik Soal Penanganan Covid-19 di Indonesia, Pasien Sembuh Naik Drastis Hingga Berhasil Produksi Ventilator dalam Negeri!

Source : tribunnews

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular