GridStar.ID - Sudah sebulan lebih wabah corona melanda tanah air.Jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona terus bertambah.Pemerintah terus berupaya melakukan segala cara untuk mengatasinya.
Baca Juga: Gelar Pernikahan di Tengah Pandemi Corona, Terungkap Ternyata Zaskia Gotik dan Sirajuddin Mahmud Hanya Nikah Siri Sampai Orang Tua Mempelai Pria Tak Hadiri Akad, sang Biduan Akhirnya Terang-terangan Ungkap AlasannyaMasyarakat pun dihimbau agar tidak sering berkunjung ke rumah sakit.Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah yaitu Achmad Yurianto.Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk mengikuti himbuan yang ada.Baca Juga: Bak Angin Segar, Sudah Lebih dari 1000 Pasien Covid-19 di Indonesia Telah Dinyatakan Sembuh, Sinar Matahari Berpengaruh Terhadap Kematian Virus Corona!
Melansir GridHITS.ID, "Mengurangi kunjungan rumah sakit untuk kepentingan konsultasi medis, hal-hal yang tidak terkait Covid-19," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (26/04).Untuk mengatasinya, Yuri pun mengatakan, masyarakat dapat menggunakan layanan telemedisin dari sejumlah aplikasi yang sudah bekerja sama dengan pemerintah sebagai pengganti konsultasi langsung.Tak hanya imbauan untuk masyarakat, Jokowi juga ternyata menitipkan pesan lainnya.
Baca Juga: Dituding Amerika Serikat Jadi Dalang di Balik Covid-19 yang Mewabah Dunia, China Justru Tolak Mentah-Mentah Penyelidikkan Internasional untuk Ungkap Asal-muasal Virus Corona, Ini yang Jadi Tanda Tanya Besar!Rupanya, Jokowi meminta supaya pengujian sampel harus dilaksanakan secara masif.Termasuk pelacakan kasus positif Covid-19 agar lebih agresif.Selain itu, Jokowi turut meminta kasus positif Covid-19 diisolasi secara agar tidak menjadi sumber penularan di tengah masyarakat.
Baca Juga: Ramalannya Jarang Meleset, Mbah Mijan Terawang Virus Corona Berakhir saat Bulan Ramadhan, Ini Penjelasan Dokter Tentang Puasa dan Menu Buka untuk Menjaga Kekebalan Tubuh!Sementara itu, untuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Yuri menyebut, Jokowi meminta adanya efektifitas komunikasi dalam rangka menyampaikan informasi mengenai Covid-19."Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus-menerus memperbaiki sistem terkait pendataan yang terintegrasi yang sejak primer data di rumah sakit demikian seterusnya sampai tingkat pusat," pungkasnya. (*)