Puasa yang dilakukan di bulan Ramadan bisa dibilang merupakan cara mudah dan aman berdetoks.
Saat berpuasa, secara alami usus akan membersihkan diri. Di saat yang sama, organ tubuh lainnya seperti hati dan lambung juga akan beristirahat.
Hati menjadi tempat menyaring segala sesuatu yang dikonsumsi maupun dihirup manusia, termasuk yang diserap dari permukaan kulit.
Saat berpuasa, hati diberi kesempatan sekian jam untuk beristirahat, sementara lambung merupakan keranjang makanan yang tidak protes meski yang masuk adalah makanan tidak sehat.
Alhasil, sistem pencernaan pun menjadi lebih bersih dan mendorong penguatan fungsi enzim dan hormon terkait, guna mendukung upaya menjaga metablisme tubuh tetap pada kondisi terbaiknya.
Namun, tetaplah ingat untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi secara cukup di saat sahur dan buka puasa, agar manfaat baik yang didapat oleh tubuh kian maksimal.
Dengan pilihan makanan yang tepat saat sahur dan buka, sel-sel tubuh tak akan kekurangan energi selama 14 jam puasa.
Metabolisme tubuh pun tak akan terganggu.
(*)