Follow Us

Kisah Pilu, Malaysia Lockdown Demi Selamatkan Rakyatnya dari Pandemi Corona, Nasib TKI Indonesia Justru Miris, Tidak Digaji hingga Terpaksa Makan Tikus, Begini Kesaksiannya!

Yulia Susanti - Selasa, 07 April 2020 | 19:30
Kisah Pilu, Malaysia Lockdown Demi Selamatkan Rakyatnya dari Pandemi Corona, Nasib TKI Indonesia Justru Miris, Tidak Digaji hingga Terpaksa Makan Tikus, Begini Kesaksiannya!
Ilustrasi lockdown karena virus corona(Shutterstock) via Kompas.com

Kisah Pilu, Malaysia Lockdown Demi Selamatkan Rakyatnya dari Pandemi Corona, Nasib TKI Indonesia Justru Miris, Tidak Digaji hingga Terpaksa Makan Tikus, Begini Kesaksiannya!

GridStar.ID - Lockdown yang diberlakukan di Malaysia berdampak pada pekerja migran ilegal asal Indonesia.Seorang pekerja migran resmi di sebuah pertambangan batu di Sarawak Malaysia, Mujianto mengungkapkan.Mujianto berasal dari Blitar Jawa Timur dan ceritakan nasib yang dialami migran ilegal di negara tersebut.

Baca Juga: Pandemi Corona terjadi di saat Paskah 2020, Ini Himbauan dari KemenagImbas Lockdown di MalaysiaFoto tikus sedang dibakar di atas panggangan seadanya dikirim Mujianto ke Kompas.com.Mujianto mengatakan, itu dilakukan untuk menutupi kebutuhan makan setiap hari karena tidak adanya pendapatan penuh yang mereka terima."Sampai ada yang seperti ini, Mas, keadaan teman di Sarawak untuk mengurangi biaya belanja," ujar Mujianto ketika dihubungi, Selasa (07/04).Baca Juga: Kapan Wabah Virus Corona di Indonesia Berakhir? Ini Prediksi 6 Ahli!

Mujianto mengungkapkan, rata-rata para pekerja migran ilegal yang tak mendapat upah penuh bekerja di sektor informal.Di mana gaji harian menjadi sumber pemasukan utama mereka.Seperti bekerja menjadi sopir truk hingga tukang potong buah.

Baca Juga: Sukarelawan Uji Coba Vaksin Corona Beberkan Reaksi yang Terjadi pada Tubuhnya Setelah Disuntik, Ngaku Rela Menanggung Beban Ini Demi Masyarakat: Saya Merasa Bisa!Namun demikian, para pekerja migran resmi tak berdiam diri.Sebagian dari mereka turut turun tangan membantu nasib sesama warga negara Indonesia (WNI) tersebut.Sebaliknya, Ia mengungkapkan bahwa perwakilan RI di Malaysia sejauh ini belum ada tanda-tanda memberikan pertolongan terhadap nasib warganya.

Kisah Pilu, Malaysia Lockdown Demi Selamatkan Rakyatnya dari Pandemi Corona, Nasib TKI Indonesia Justru Miris, Tidak Digaji hingga Terpaksa Makan Tikus, Begini Kesaksiannya!
P3WNI Malaysia

Kisah Pilu, Malaysia Lockdown Demi Selamatkan Rakyatnya dari Pandemi Corona, Nasib TKI Indonesia Justru Miris, Tidak Digaji hingga Terpaksa Makan Tikus, Begini Kesaksiannya!

Baca Juga: Vaksinnya Masih Misteri Padahal Sudah Jadi Pandemi Dunia, Studi Ini Meyakini Virus Corona Adalah Senjata Biologis Rusia Demi Obsesi Membuat Tatanan Dunia Baru

Baik itu migran resmi maupun ilegal.Mujianto mengungkapkan, akibat kebijakan lockdown tersebut, suasana di Sarawak saat ini sepi.Ia mengatakan, otoritas setempat juga memberlakukan kebijakan di mana warga hanya memperbolehkan belanja berlangsung pada pukul 07.00 sampai 09.00 waktu setempat.

Baca Juga: Tak Diam, Pemerintah Pernah Ungkap Pesanan 2 Juta Obat Penyembuh Virus Corona yang Sudah Dicoba Beberapa Negara, Jokowi: Sesuai Resep Dokter!

Hingga sore pukul 17.00 sampai jam 19.00 waktu setempat."Jadi jalan menuju pasar atau permukiman selalu dijaga polisi dan tentara.""Jadi kalau tidak ada kepentingan yang mendesak tidak diperbolehkan keluar," katanya.

Baca Juga: Diam-diam So Ji Sub Resmi Menikahi sang Kekasih dan Pilih Menyumbang di Tengah Pandemi Corona, Nama sang Aktor Langsung Jadi Trending Topik Twitter

Perlindungan hakKoordinator Bantuan Hukum Migrant Care Nur Harsono telah mendesak pemerintah dapat menggunakan protokol dalam penjemputan pekerja migran Indonesia di Malaysia."Baik Tenaga Kerjaan, Kementerian Luar Negeri, perwakilan RI di negara tujuan mempunyai protokol pemetaan dan deteksi data pekerja migran""Baik yang documented maupun yang undocumented," ujar Nur ketika dihubungi Kompas.com, Senin (06/03).

Baca Juga: Tega-teganya! Dokter dan Perawat di India Diperlakukan Tak Manusiawi, Dilempari Batu hingga Diludahi Usai Bertugas Tangani Corona: Itu Tidak akan Menghalangi Saya Melakukan Tugas!Selain itu, pihaknya juga mendorong adanya kerjasama antara kedua negara guna menerapkan protokol rapid test terhadap pekerja migran.Termasuk dengan memberikan jaminan perlindungan hak-haknya.Dia mengatakan, rapid test tersebut dapat dilakukan sebelum dilakukan penjemputan.Baca Juga: Aparat Kecolongan, Eva Yolanda LIDA Disambut Kerumunan Warga Usai Tereliminasi dari Panggung di Tengah Wabah Corona, Gilang Dirga Sampai Angkat Bicara Sebut Sudah Tak Ada Hubungan Lagi dengan si Peserta!

Dengan begitu, setibanya di tanah, pekerja migran tersebut dipastikan dalam kondisi sehat."Sebelum kepulangan untuk memastikan kondisi kesehatan pekerja migran," katanya.Di sisi lain, pihaknya juga mendorong supaya pemerintah dapat mengedukasi pekerja migran akan pentingnya pencegahan Covid-19.

Baca Juga: Gara-Gara Karantina Warga untuk Tetap di Rumah Selama Pandemi Corona, Angka Kasus KDRT Meningkat Pesat di Seluruh Dunia"Serta memberikan program jaminan sosial untuk pemberdayaan pekerja migran purna," terang dia.Dia menambahkan, pekerja migran di Malaysia diharapkan dapat menjadi prioritas penjemputan pemerintah."Pekerja migran di Malaysia mestinya menjadi prioritas karena banyak yang undokumented dan mereka kesulitan bahan pokok," terang dia. (*)Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.grid.id yang berjudul Memilukan! Lockdown di Malaysia Kacau, Begini Nasib TKI Indonesia di Tengah Pandemi Corona! Tidak Digaji Hingga Terpaksa Makan Tikus

Source : Instagram, sajiansedap.grid.id

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest