Follow Us

Belum Kelar Perkara Pandemi Virus Corona, Peneliti Dunia Sebut Indonesia Tengah dalam Bayang-Bayang Potensi Tsunami Besar yang Diprediksi Melanda Wilayah Ini!

Yulia Susanti - Jumat, 24 April 2020 | 21:00
Belum Kelar Perkara Pandemi Virus Corona, Peneliti Dunia Sebut Indonesia Tengah dalam Bayang-bayang Potensi Tsunami Besar yang Diprediksi Melanda Wilayah Ini!
Ilustrasi tsunami(Shutterstock) via Kompas.com

Belum Kelar Perkara Pandemi Virus Corona, Peneliti Dunia Sebut Indonesia Tengah dalam Bayang-bayang Potensi Tsunami Besar yang Diprediksi Melanda Wilayah Ini!

GridStar.ID - Pandemi virus corona masih menjadi momoh yang menakutkan bagi Indonesia.Tiap harinya jumlah kasus pasien positif virus corona terus meningkat.Pemerintah pun terus berupaya mengambil langkah untuk memutus rantai perserbaran virus ini.

Baca Juga: Belum Selesai Wabah Virus Corona, Peneliti Dunia Sebut Indonesia Kembali Harus Bersiap dengan Potensi Tsunami Besar yang Akan Mengguncang Dua Wilayah di Tanah Air, di Mana?Ironisnya, di tengah wabah virus corona yang masih merajalela, Indonesia justru dilanda kabar yang kurang mengenakkan.Pasalnya, baru-baru ini, sejumlah peneliti menyebut Indonesia berpotensi kembali mengalami tsunami.Ya, peneliti gabungan dari Inggris dan Indonesia mengungkap adanya potensi risiko tsunami di wilayah yang dipilih sebagai calon ibu kota baru.Baca Juga: Bak Angin Surga untuk Masyarakat Indonesia di Tengah Pandemi Virus Corona, Pemerintah Subsidi Biaya Listrik Hingga Ringankan Iuran Jaminan Kesehatan: Semua Dijamin

Hal tersebut bermula dari tanah longsor bawah laut yang pernah beberapa kali terjadi di Selat Makassar, antara pulau Kalimantan dan Sulawesi.Jika kejadian tanah longsor yang paling besar terulang hari ini, tsunami pun diprediksi akan muncul dan bisa membanjiri Teluk Balikpapan yang mana merupakan daerah yang dekat dengan calon ibu kota.Meski begitu, para peneliti ini mengatakan tidak perlu bereaksi berlebihan.

Baca Juga: Cegah Penularan Virus Corona pada Tenaga Medis, Pasien Covid-19 'Dikurung' Menggunakan Alat Ini di Australia"Masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan untuk menilai situasi ini dengan tepat. Namun demikian, ini adalah sesuatu yang mungkin harus dipertimbangkan sebagai risiko oleh pemerintah Indonesia — meskipun kita hanya membicarakan peristiwa 'frekuensi rendah, dampak tinggi'," ujar Dr. Uisdean Nicholson dari Heriot-Watt University, Inggris, dikutip dari Kompas.com.Selain tsunami, peneliti lain di makalah ini, Dr. Rachel Brackenridge dari Universitas Aberdeen, juga menyebut adanya 19 potensi peristiwa yang dapat terjadi."Saya memetakan 19 peristiwa, tetapi itu dibatasi oleh resolusi data. Akan ada kejadian lainnya, yang terlalu kecil untuk saya lihat," ujar Dr. Rachel Brackenridge kepada BBC News dikutip dari Kompas.com.Baca Juga: Bukan Kabar Enak Didengar, Belum Usai Wabah Corona, PBB Beri Peringatan Akan Datangnya Bencana Ini di Seluruh Dunia, Sekarang Kita Harus Bertindak!

Sedimen yang menumpuk dari waktu ke waktu yang akhirnya roboh, barangkali dipicu oleh guncangan gempa bumi setempat, hal yang lazim di Indonesia.Hal yang belum diketahui tim peneliti saat ini ialah kapan tepatnya longsor bawah laut ini terjadi."Peristiwa longsor terbesar dan tsunami terbesar kemungkinan bakal terjadi ketika laju pengiriman sedimen sangat tinggi tapi pemicunya jarang terjadi, sehingga ketika terjadi longsor volumenya sangat besar,” sambungnya.

Baca Juga: Tak Terima Dituding sebagai Dalang Wabah Virus Corona yang Tersebar di Dunia, Bill Gates Geram: Jutaan Dollar Saya Keluarkan untuk Vaksin Covid-19!Seperti diketahui, Indonesia pernah mengalami dua peristiwa tsunami yang disebabkan tanah longsor pada tahun 2018, yakni ketika sisi gunung berapi Anak Krakatau runtuh dan saat gempa memicu tanah longsor di Teluk Palu, Sulawesi.Karena hal tersebut, peneliti pun mengatakan tsunami bisa diakibatkan oleh sumber selain gempa megathrust di dasar laut seperti yang terjadi di Sumatra pada tahun 2004.Hal ini tentu menarik perhatian para peneliti.

Baca Juga: Wabah Corona Disebut Jadi Bencana Kemanusiaan Lantaran Ekonomi Ikut Terserang, PBB Sebut akan Datang Bencana Besar di Muka Bumi: Seperti Kisah Alkitab

Mengingat pada tahun lalu, Presiden Joko Widodo mengumumkan akan memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan.Pusat administrasi baru akan dibangun di dua kabupaten - Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara - di provinsi Kalimantan Timur, dekat dengan kota Balikpapan dan Samarinda.Studi dasar laut ini diterbitkan oleh Geological Society of London. (*)Artikel ini telah tayang di Nakita.id yang berjudul Belum Kelar Wabah Virus Corona, Peneliti Dunia Malah Sebut Indonesia Tengah ‘Dihantui’ Potensi Tsunami Besar di Wilayah Ini, di Mana?

Source : nakita.grid.id

Editor : Alsabrina

Baca Lainnya

Latest