Jika pendaftar lolos menjadi penerima Kartu Prakerja, untuk anggaran tahun 2020 pendaftar akan menerima bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta. Pendaftar dapat menggunakan pagu Kartu Prakerja hanya di Platform Digital Mitra yang telah ditunjuk pemerintah. Pendaftar bisa memilih beragam jenis pelatihan, dari keterampilan teknis sampai cara memulai dan membangun usaha. Pelatihan yang bisa dipilih, antara lain cara berjualan secara online, menjadi fotografer, menguasai aplikasi komputer, kursus bahasa, keterampilan perawatan kecantikan, menjadi pelatih kebugaran, cara mendapatkan penghasilan dari media sosial, dan lain-lain.
Insentif hanya diberikan kepada pemegang sah Kartu Prakerja yang telah menyelesaikan pelatihan pertama. Insentif terdiri dari dua, yaitu: Insentif Pelatihan, yang besarannya untuk anggaran tahun 2020 adalah Rp. 600.000 per bulan (selama 4 bulan) dan Insentif Survei Kebekerjaan, yang besarannya untuk anggaran tahun 2020 adalah Rp 50.000 per survei. Rencananya, akan ada tiga survei.
Jika pendaftar lolos menjadi penerima Kartu Prakerja, pendaftar akan menerima insentif pelatihan jika: 1. Telah menyelesaikan pelatihan. 2. Dalam hal penerima Kartu Prakerja mengikuti lebih dari satu pelatihan, Insentif Pelatihan hanya diberikan pada saat penyelesaian pelatihan yang pertama. Tidak ada insentif untuk pelatihan kedua dan seterusnya. 3. Telah memberikan ulasan terhadap Lembaga Pelatihan. 4. Telah memberikan penilaian Lembaga Pelatihan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulPendaftaran Gelombang II Dibuka, Ini Tanya Jawab Seputar Kartu Prakerja