Upaya Sinovac untuk memproduksi vaksin virus corona didasarkan pada platform yang digunakan perusahaan untuk mengatasi epidemi Pernafasan Akut Parah (SARS) China pada tahun 2004, menurut pelacak vaksin yang dijalankan oleh Milken Institute, sebuah lembaga think tank yang berbasis di A.S.
Pada saat SARS, Sinovac menciptakan kandidat vaksin pertama yang memasuki uji coba manusia.
Untuk saat ini, perusahaan tersebut tampaknya berniat untuk menunjukkan kepada dunia bahwa virus corona bukanlah pandemi pertama yang mereka perangi.
"Sinovac selalu berkomitmen untuk mengembangkan vaksin untuk penggunaan global ketika menghadapi pandemi," kata Yin dalam sebuah pernyataan perusahaan.
Institut Produk Biologi Wuhan
Didirikan pada1950, sejarahnya mengakar hingga hampir sepanjang perjalanan pendirian China modern.
Lembaga ini memiliki kampus yang luas di Wuhan dengan hampir 1.000 karyawan, menurut situs web perusahaan.
Meski demikian perusahaan hanya merilis sedikit informasi tentang upaya pengembangan vaksinnya di masa lalu atau yang sedang berlangsung saat ini.
Terletak di Wuhan yang menjadi pusat wabah virus corona China, lembaga ini telah menjadi subjek teori konspirasi yang tidak berdasar yang menuding patogen bocor dari laboratoriumnya.
Pasar Hewan Sempat Dikambing Hitamkam, Pemerintah China Akhirnya Beberkan Fakta Laboratorium Wuhan