GridStar.ID-Terus meningkatnya virus corona di Indonesia setiap harinya membuat banyak masyarakat menjadi khawatir dan panik.
Dari data yang dihimpun melalui situs covid19.go.id, pada Minggu (19/04) tercatat jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia mencapai 6.248.
Sedangkan, 535 di antaranya telah dinyatakan meninggal lantaran wabah virus ini.
Banyaknya kasus positif covid-19 tersebut nyatanya menambah kepanikan dan kekhawatiran masyarakat Indonesia.
Sudah beberapa wilayah di Indonesia yang masyarakatnya menolak jenazah kasus positif-19 dimakamkan di daerahnya.
Oleh karenanya seperti yang dilansir dari Tribun News, Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengkonotasikan bahwa semua orang yang meninggal dunia pada saat pandemi disebabkan terinfeksi virus corona.
Imbauan ini disampaikan Yuri mengingat hingga saat ini masih banyak berita beredar soal jenazah individu yang meninggal diprasangkakan sebagai pasien positif Covid-19.
"Supaya tidak semua kasus orang meninggal tidak dikonotasikan akibat Covid-19," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Sabtu (18/03).
Yuri menjelaskan, hal yang perlu dipahami masyarakat adalah jenazah yang dimakamkan sebagaimana tata laksana penyakit menular itu belum pasti merupakan pasien yang wafat akibat Covid-19.