"Tapi harus dipahami, penggunaan obat dan herbal itu berbeda, jadi kalau herbal itu seperti jamu dan lain-lain itu zat yang turun temurun digunakan selama sekian tahun dan generasi yang memiliki manfaat dengan efek samping minimal," kata dr. Adit, seperti dikutip dari TribunJakarta.
Dikatakan dr. Adit, serai memiliki efek antiseptik atau mampu mencegah masuknya bakteri atau virus.
"Tapi tentu kita mesti berhitung, seberapa banyak serai yang harus digunakan agar bisa memiliki efek antiseptic yang optimal," jelasnya.
Sehingga setiap orang harus punya takaran agar serai bekerja optimal untuk mencegah virus.
"Jadi secara ringkas, jika akan mengonsumsi serai silahkan saja karena ini adalah zat yang sudah lama digunakan. Tapi untuk menjaga hal lain harus ada pelengkapnya, jangan sampai hanya serai saja," sambungnya.
(*)