Presiden berharap, perluasan jangkauan pemeriksaan PCR dapat mengurangi tumpukan sampel pemeriksaan di daerah episentrum Covid-19.
Selain jangkauannya diperluas, presiden meminta agar tes PCR Covid-19 dapat dilakukan terhadap 10.000 spesimen setiap hari.
Presiden mengapresiasi langkah Kementerian BUMN yang telah melakukan pengadaan 18 buah alat tes PCR.
"Tes PCR sampai hari ini juga sudah menjangkau 26.500 tes, ini juga lompatan yang baik.
"Tetapi, saya ingin agar setiap hari paling tidak kita bisa mengetes lebih dari 10.000," papar Joko Widodo dalam rapat terbatas dengan para menteri.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyatakan, pemeriksaan PCR sudah dilakukan untuk 27.000 orang.
Untuk memeriksa 27.000 sampel PCR ini, pemerintah telah mengaktifkan 70 laboratorium yang tersebar di 186 kabupaten dan kota.
Yurianto menambahkan akses layanan PCR sudah lebih merata di seluruh Indonesia.
Pemerintah menyebut sekitar 30.000 orang, telah mendaftar ke rumah sakit tanpa dinding atau tele-medicine, ketika warga melakukan konsultasi kesehatan secara online.