Follow Us

Dikira Hanya Menginfeksi Manusia, Nadia Jadi Harimau Pertama di Dunia yang Tertular Virus Corona, Pejabat Kebun Binatang Akui Tak Bisa Percaya dengan Kenyataan

Tiur Kartikawati Renata Sari - Senin, 06 April 2020 | 10:30
(Ilustrasi) Dikira Hanya Menginfeksi Manusia, Nadia Jadi Harimau Pertama di Dunia yang Tertular Virus Corona, Pejabat Kebun Binatang Akui Tak Bisa Percaya dengan Kenyataan
Tribunnews

(Ilustrasi) Dikira Hanya Menginfeksi Manusia, Nadia Jadi Harimau Pertama di Dunia yang Tertular Virus Corona, Pejabat Kebun Binatang Akui Tak Bisa Percaya dengan Kenyataan

Baca Juga: Seluruh Dunia Geger dengan Merebaknya Virus Corona, 18 Negara Ini Aman Sentosa karena Diketahui Belum Ditemukan Kasus Covid-19 bak Tempat Teraman di Muka Bumi!

"Saya tidak percaya," kata direktur Jim Breheny.

Namun dia berharap temuan itu dapat berkontribusi pada perang global melawan virus yang menyebabkan Covid-19.

"Setiap jenis pengetahuan yang kita dapatkan tentang bagaimana virus itu ditransmisikan, bagaimana berbagai spesies bereaksi terhadapnya, pengetahuan itu entah bagaimana akan memberikan sumber daya dasar yang lebih besar bagi manusia," katanya.

Baca Juga: Negara Ini Tak Lagi Temukan Kasus Baru Virus Corona dan Tak Ada Warga yang Meninggal karena Covid-19, Ternyata Ini 5 Resep Jitu Pemerintahnya!

Temuan ini menimbulkan pertanyaan baru tentang penularan virus pada hewan.

Departemen Pertanian AS, yang mengkonfirmasi hasil tes Nadia di laboratorium hewan angkat bicara.

Mereka mengatakan tidak ada kasus yang diketahui dari virus pada hewan peliharaan atau ternak di AS.

Baca Juga: Donasi Virus Corona, Tamara Bleszynski Dinyinyiri Netizen hingga Kuak Soal Tsunami Aceh Bawa-Bawa Teuku Rafli sang Mantan Suami yang Tajir-melintir, Kini Beristri Wanita Muda nan Cantik

Dr Jane Rooney, seorang dokter hewan dan seorang pejabat USDA, mengatakan dalam sebuah wawancara menegaskan hal tersebut.

"Tampaknya tidak ada, pada saat ini, tak ada bukti apa pun yang menunjukkan bahwa hewan dapat menyebarkan virus kepada orang-orang atau bahwa mereka dapat menjadi sumber infeksi di Amerika Serikat," katanya.

Lebih lanjut, USDA mengatakan pada Minggu (05/04) bahwa mereka tidak merekomendasikan pengujian virus corona rutin pada hewan, di kebun binatang atau di tempat lain, atau di kebun binatang.

Source : tribunnews, ABC

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular