Okonkwonwoye pun langsung dibawa ke rumah sakit pada (23/03) untuk menjalani perawatan.
Melansir Tribunstyle, pada (01/04) Biro Keamanan Umum Kota Guangzhou menerimalaporan ada seorang pasien di bangsal isolasi rumah sakit yang tidak mau diajak bekerja sama.
Awalnya perawat tersebut meminta izin untuk mengambil tes darah Okonkwonwoye.
Namun dia menolak dan mencoba berjalan keluar dari ruang isolasi.
Perawat itu pun langsung berusaha menghentikan Okonkwonwoye agar tak keluar.
Merasa dikekang, Okonkwonwoye akhirnya melakukan kekerasan terhadap perawat dengan menggigit dan mencakarnya.
Nasib Menderita Seorang Perawat Tak Bisa Menahan Tangis saat Alami Kekerasan dari Pasien Virus Corona, Sekujur Tubuhnya Penuh Luka, Ternyata Pelaku Lakukan Hal Gila Ini
Cedera pun ditemukan di wajah, leher, dan pinggang perawat tersebut.
Kini, polisi membawa kejadian tersebut ke dalam kasus kriminal.