GridStar.ID - Kasus wabah virus corona kini ditetapkan sebagai bencana nasional oleh pemerintah.
Terhitung sejak Minggu, (15/03) ada 117 kasus posituf covid-19 di sejumlah kota.
Namun, di balik ketakutan ini, tersimpan harapan dari sosok perawat berhati mulia, Wita Tamala.
Sudah 5 tahun mengabdi sebagai perawat khusus pasien isolasi tak membuatnya gentar menjaga pasien virus corona.
Bekerja di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Wita merawat sekitar 16 pasien isolasi.
Wita mengaku tetap memiliki rasa takut dalam hatinya, namun sirna saat menolong pasien.
"Kalau dari saya sih teman-teman semua ada rasa takut tapi kembali lagi kita kan seorang perawat yang merawat pasien jadi semua itu kita lakukan dengan rasa senang dan tenang," kata Wita di RSUP Persahabatan seperti dilansir dari Kompas.com.
Ada sejumlah aturan kerja ketat sebelum Wita bertugas yang juga membantunya merasa aman dan terlindungi.
"Masuk ke ruang isolasi ke pasiennya sebelum itu kita harus memakai APD dulu sesuai prosedur kita pakai dari masker dulu terus kacamata. Habis itu kita pakai jubah kaos kaki, pakai sepatu boot nah baru kita ke pasien. Dan ke ruangan pasien itu kita juga harus menyapa dan memperkenalkan diri. Sebelum memegang pasien kita juga harus cuci tangan dulu," bebernya.