Begitu benda muncul di permukaan, ia langsung kaget terperanjat.
Sebab, yang muncul adalah sesosok mayat tepat di hadapannya.
Ternyata, kail pancingnya itu menyangkut kaos yang dikenakan mayat tersebut.
"Seketika itu, ia langsung meninggalkan pancingnya dan lari ke perkampungan (sekitar 20 meter)," katanya.
Dengan tergopoh-gopoh, ia berlari ke perkampungan terdekat.
Tak lama berselang, ia bertemu Wahyudi (50), yang sedang duduk-duduk di tempat usaha las yang ada di depan rumahnya.
Ia memberi tahu, bahwa dirinya menemukan mayat di sungai.
Saat itu, dia belum tahu, mayat tersebut laki-laki atau perempuan.
"Akhirnya, warga berdatangan dan mengeceknya. Ternyata, mayat itu seorang laki-laki, yang tak lain warga desa setempat," ujar Eko.