Follow Us

Bikin Bulu Kuduk Merinding! 70 Peti Mati Mayat Korban Virus Corona Digotong para Tentara Pakai Truk Militer, Penduduk Kota Ini hanya Bisa Intip dari Balik Jendela

Yulia Susanti - Minggu, 22 Maret 2020 | 17:20
70 Peti Mati Mayat Korban Virus Corona Digotong para Tentara Pakai Truk Militer, Penduduk Kota Ini hanya Bisa Intip dari Balik Jendela
Tangkap layar akun Twitter @bbcworldservice

70 Peti Mati Mayat Korban Virus Corona Digotong para Tentara Pakai Truk Militer, Penduduk Kota Ini hanya Bisa Intip dari Balik Jendela

GridStar.ID - Virus corona mulai menyebar ke beberapa negara di belahan bumi ini.Termasuk Italia, jumlah orang yang terjangkit virus corona di negara ini sangat tinggi.Beberapa waktu yang lalu di Italia, beredar sebuah video para tentara mengambil peti mati di Bergamo.

Baca Juga: Feni Rose Mantu, sang Putri Ungkap Persiapan yang Dilakukan untuk Gelar Pesta Pernikahan di Tengah Pandemi Virus Corona: Tak Ada Salaman dan Cipika CipikiHal itu terjadi lantaran jumlah kematian semakin bertambah tiap harinya.Dalam video tersebut menyebut bahwa truk militer mengangkut 70 peti mati.Menyebut pula, peti mati itu dibawa dari Bergamo ke tempat lain di Italia.

Baca Juga: Sebelum Istrinya Umumkan Positif Virus Corona, Ganindra Bimo Ungkap Pesan Menyentuh: Jangan Sedetik pun Kamu Menyerah dan Merasa Sendiri

Melansir gridhot.id, akun Twitter BBC @bbcworldservice ketujuh puluh peti mati diangkut oleh 10 truk militer.Rencananya, peti mati tersebut akan dikremasi.Hal tersebut dilakukan lantaran tidak memungkinkan untuk melakukan kremasi di Bergamo.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Kita Semua, Hari Ini Pesawat TNI Angkut 12 Ton Logistik Kesehatan dari China untuk Atasi Wabah Virus Corona di IndonesiaPemakaman dan krematorium tidak dapat menghadapi jumlah yang begitu banyak.Video tersebut diunggah untuk membuat kesan.Sang pembuat video tidak bermaksud untuk menakuti siapapun.

Baca Juga: Nekat Gelar Pesta Pernikahan Kala Wabah Corona, Ujung-Ujungnya 37 Undangan Positif Covid-19 bak Petaka, Pengantin Depresi karena Dituding Sebarkan Virus Saat Bulan Madu

Namun, ia menunjukkan betapa buruknya pandemi virus corona di beberapa daerah di muka bumi.Bergamo merupakan salah satu kota terkaya dan yang terurus secara baik di Italia.Meski demikian, krematorium lokal tidak memungkinkan lagi menangani korban meninggal akibat virus corona.

Baca Juga: Sudah Siapkan Dekorasi Mewah dan Sebar 50.000 Undangan Resepsi, Begini Nasib Pernikahan Putri Wawali Samarinda di Tengah Pandemi Virus CoronaMereka hanya bisa menangani 25 peti mati setiap harinya.

70 Peti Mati Mayat Korban Virus Corona Digotong para Tentara Pakai Truk Militer, Penduduk Kota Ini hanya Bisa Intip dari Balik Jendela
Tangkap layar akun Twitter @bbcworldservice

70 Peti Mati Mayat Korban Virus Corona Digotong para Tentara Pakai Truk Militer, Penduduk Kota Ini hanya Bisa Intip dari Balik Jendela

Namun, lonjakan korban meninggal akibat virus corona ini tak terhindarkan.Oleh karena itu, 70 peti mayat lain dibawa ke tempat lain.

Baca Juga: 2 Obat Ini Diyakini Ampuh Sembuhkan Virus Corona, Awas Efek Sampingnya Jika Dipakai Sembarangan!

Hal tersebut terjadi karena virus corona.Tak jarang beberapa kerabat harus mengucapkan perpisahan kepada yang mereka cintai dari jauh, bahkan tidak melihatnya sama sekali.Meskipun tentu ketika kerabat mereka meninggal dapat dilihat.

Baca Juga: Petik Hikmah, Ini 10 Kabar Baik Soal Wabah Virus Corona yang Harus DiketahuiNamun, hal itu dapat terjadi dari jauh.Tidak ada upacara pemakaman seperti pada umumnya.Segalanya menjadi tragis dan ini menjadi sebuah tragedi.(*)

Source : GridHot.ID

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest