GridStar.ID - Hampir satu bulan pemerintah mengambil langkah untuk menangani wabah virus corona.Tak mau kalah dengan China, kabarnya Indonesia bangun rumah sakit darurat di sebuah pulau.Tempat yang disebut-sebut untuk membangun fasilitas kesehatan bagi penyakit menular dijatuhkan di bekas kamp Vietnam di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Baca Juga: Sampai Pecah Tangis Ustaz Dhanu Tahan Rasa Khawatir saat Singgung Seperti Apa Manusia di Ambang Maut, Takut akan Hal Ini saat Tangani Pasien Virus Corona: Melawan Allah Nanti!Pembangunan rumah sakit tersebut akan mengikuti standar yang ditetapkan oleh Otoritas Kesehatan Dunia (WHO).Pemilihan bekas kamp Vietnam tersebut lantaran tempat itu memiliki lokasi yang strategis.Awal bulan lalu tepatnya tangga 4 Maret 2020, lokasi yang menjadi tempat untuk dibangunnya fasilitas kesehatan itu langsung ditinjau oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Dan pada awal bulan April ini, bangunan rumah sakit khusus itupun telah nampak akan segera rampung lengkap dengan fasilitas penunjangnya.
Presiden Jokowi pun langsung meninjau kesiapan rumah sakit khusus tersebut pada hari Rabu (01/04) ini.Pembangunan rumah sakit di pulau Galang, Batam, Kepri ini memang disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19.
Baca Juga: Jasadnya Kerap Ditolak Warga, Padahal Wafat Akibat Corona Disebut Syahid Akhirat, MUI Keluarkan Pedoman Cara Urus Jenazah Muslim Korban Covid-19, Begini Cara Memandikan, Mengafani dan Mengubur!Namun, Jokowi berharap lonjakan pasien itu tak terjadi sehingga fasilitas ini tak harus digunakan."Kita harapkan ini tidak dipakai, tapi kita siapkan sejak awal," kata Jokowi usai melakukan peninjauan rumah sakit itu, Rabu (01/04).RS di Pulau Galang ini memiliki fasilitas 360 kasur isolasi, 20 kasur ICU, dan 30 kasur non ICU.Baca Juga: Buka Suara Usai Tudingan Awaknya Berontak, Lionel Messi Umumkan Gaji Pemain Barcelona Dipangkas hingga 70 Persen Gara-Gara Virus Corona: Kami Tidak Terkejut
Dengan kata lain, Indonesia telah bisa membangun fasilitas kesehatan secara cepat seperti halnya China.Perlu diketahui saat China dilanda wabah virus corona pada awal tahun ini, pemerintah negeri Tirai Bambu menginisiasi membangun rumah sakit darurat selama 7 hari.Dan ternyata rumah sakit tersebut efektif dibangun secara cepat hingga bisa digunakan langsung untuk menangani pasien positif corona di sana.
Baca Juga: Secercah Harapan di Tengah Pagebluk Corona, Anggota DPR Bahas Kesepakatan Bakal Pangkas Gaji hingga 50 Persen yang Setara Rp18,97 Miliar, Nurul Arifin Ketuk Hati Rekannya: Kita Berikan Setengah Gaji untuk yang MembutuhkanSeperti hanya China, kecepatan membangun fasilitas kesehatan itu juga bisa dilakukan oleh pemerintah Indonesia.Tak sampai dalam hitungan bulan, sebuah rumah sakit khusus penyakit menular pun akan segera rampung dibangun.Presiden Jokowi pun mengatakan bahwa rumah sakit tersebut bukan hanya untuk menangani virus corona, tetapi juga apabila pandemi ini telah selesai rumah sakit ini akan dijadikan pusat riset penyakit menular.Baca Juga: Bukan Cuma Cuci Tangan, 5 Makanan Favorit Sejuta Umat Ini Ternyata Bisa Membantu Melindungi Diri Agar Terhindar dari Virus Corona, Harganya Terjangkau dan Mudah Dicari!
"Kalau semuanya selesai, baru kita alihkan untuk penggunaan lain. Rencananya untuk rumah sakit penyakit menular dan riset penyakit. Riset dan rumah sakit penyakir menular," ujar Jokowi di sela meninjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Rabu (01/04).Ia mengatakan, saat ini rumah sakit tersebut akan digunakan untuk para pekerja migran Indonesia yang akan kembali ke Tanah Air.Kebanyakan dari mereka pulang dari negara yang telah terjangkit Covid-19.
Baca Juga: Angin Segar, Jokowi Instruksikan Beri Diskon Tarif Listrik Selama Tiga Bulan Akibat Pandemi Virus Corona, Petinggi PLN Tegaskan: Yang Penting Mereka Tak akan Ditagih Bulan Tersebut!Karenanya, pemerintah menjadikan rumah sakit darurat Covid-19 di Pulau Galang sebagai tempat observasi sekaligus isolasi jika ada di antara pekerja migran yang terinfeksi virus corona."Kita juga harus tahu saat ini setiap hari ada mobilitas tenaga kerja Indonesia yang dari Malaysia pulang mudik. Ini harus dikontrol, harus diawasi dan dicek sehingga semuanya dalam keadaan bersih dan tidak membawa corona masuk ke desa," ucap Jokowi.
Untuk diketahui, rumah sakit darurat ini memiliki ruang radiologi, farmasi, ruang gizi, hingga ruang laundri dan ada juga insenirator yang berfungsi untuk mengolah sampah yang dihasilkan dari aktivitas rumah sakit ini.Baca Juga: Ketiaknya Diejek Hitam saat Sedang Berjemur Cegah Virus Corona, Inul Daratista Tak Terima dan Beri Balasan Menohok pada Netizen: Yang Penting Hatiku Gak Hitam!
Rumah sakit ini memiliki kapasitas 1.000 tempat tidur dan 50 ruang isolasi.Untuk ruang isolasi bertekanan negatif dan dilengkapi oleh filter hepa serta oksigen yang dipasang secara sentral dengan kamar mandi per kamarnya.Rumah sakit tersebut memiliki ruangan bertekanan negatif dengan filter standar heap untuk mengisolasi pasien Covid-19.
Baca Juga: Sampai Pecah Tangis Ustaz Dhanu Tahan Rasa Khawatir saat Singgung Seperti Apa Manusia di Ambang Maut, Takut akan Hal Ini saat Tangani Pasien Virus Corona: Melawan Allah Nanti!Presiden Joko Widodo mengakui, operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau, mengalami keterlambatan sekitar empat hari dari target yang telah ditentukan."Memang ada keterlambatan tiga empat hari. Karena ada transportasi bahan material yang terkendala karena cuaca," kata Jokowi di sela meninjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Rabu (01/04)Meski demikian, saat ini Presiden Jokowi memastikan bahwa Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang akan beroperasi penuh pada Senin, 6 April 2020 mendatang.
Baca Juga: Jasadnya Kerap Ditolak Warga, Padahal Wafat Akibat Corona Disebut Syahid Akhirat, MUI Keluarkan Pedoman Cara Urus Jenazah Muslim Korban Covid-19, Begini Cara Memandikan, Mengafani dan Mengubur!"Ini maksimal Senin sudah bisa dioperasikan," ujar dia.Presiden Jokowi sebenarnya berharap agar rumah sakit tersebut tidak sampai digunakan sama sekali.Namun, pemerintah perlu menyiapkan antisipasi kemungkinan adanya lonjakan pasien. (*)Artikel ini telah tayang di Sosok.id yang berjudul Tak Kalah Dengan China, Indonesia Bangun Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kurang dari Sebulan, Letaknya Berada di Sebuah Pulau dan Akan Digunakan Tanggal 9 April Ini!