Follow Us

Angin Segar, Jokowi Instruksikan Beri Diskon Tarif Listrik Selama Tiga Bulan Akibat Pandemi Virus Corona, Petinggi PLN Tegaskan: Yang Penting Mereka Tak akan Ditagih Bulan Tersebut!

Yulia Susanti - Rabu, 01 April 2020 | 05:30
Alhamdulillah, Jokowi Gratiskan dan Beri Diskon Tarif Listrik Selama Tiga Bulan Akibat Pandemi Virus Corona yang Berdampak pada Perekonomian Masyarakat Tanah Air
Instagram @jokowi

Alhamdulillah, Jokowi Gratiskan dan Beri Diskon Tarif Listrik Selama Tiga Bulan Akibat Pandemi Virus Corona yang Berdampak pada Perekonomian Masyarakat Tanah Air

GridStar.ID - Akibat pandemi virus corona melanda Indonesia, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk membantu ekonomi masyarakat.Salah satunya dengan membebaskan serta diskon tarif listrik sebagai bantuan atas bencana internasional ini.Presiden Joko Widodo umumkan pembebasan tarif berlaku selama tiga bulan yakni April, Mei, dan Juni tahun 2020.

Baca Juga: Ketiaknya Diejek Hitam saat Sedang Berjemur Cegah Virus Corona, Inul Daratista Tak Terima dan Beri Balasan Menohok pada Netizen: Yang Penting Hatiku Gak Hitam!Terkhusus lagi kebijakan tersebut berlaku bagi pelanggan 450 VA yang jumlahnya sekitar 24 juta.Sedangkan, pelanggan golongan 900 VA subsidi yang berjumlah 7 juta rumah tangga diberikan diskon 50 persen selama 3 bulan.Berharap bukan hanya wacana, PLN memberikan tanggapan atas informasi tersebut.Baca Juga: Kabar Gembira! Dua Peneliti Asal Indonesia Resmi Merilis Suplemen Penangkal Virus Corona dan Siap Diproduksi Secara Massal

Melansir Kompas.com, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN pun merespons keputusan tersebut.Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka mengatakan PLN menyetujui terkait keputusan Presiden tersebut dan akan menindak lanjuti dalam konsumsi listrik bagi kelompok pelanggan 450 VA dan 900 VA yang berbasis data TNP2K."Bagi pelanggan 450 VA yang digratiskan selama bulan April, Mei, dan Juni, tentu akan lebih simple penanganannya, yang penting mereka tidak ditagih pada penggunaan bulan tersebut," kata Made kemarin (31/03).

Baca Juga: Usai Dihujat Habis-habisan karena Liburan saat Corona, Akhirnya Krisdayanti Pamerkan Pekerjaannya Jadi Wakil Rakyat, Tampilan Istri Raul Lemos Ikuti Rapat Paripurna Online Ini Bikin Tercengang, Totalitas!

Alhamdulillah, Jokowi Gratiskan dan Beri Diskon Tarif Listrik Selama Tiga Bulan Akibat Pandemi Virus Corona yang Berdampak pada Perekonomian Masyarakat Tanah Air
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar

Alhamdulillah, Jokowi Gratiskan dan Beri Diskon Tarif Listrik Selama Tiga Bulan Akibat Pandemi Virus Corona yang Berdampak pada Perekonomian Masyarakat Tanah Air

PLN mencatat, rata-rata besaran penggunaan listrik pelanggan 450 VA mencapai 70 kWh per bulan.Sementara, bagi pelanggan golongan 900 VA subsidI, rata-rata penggunaan listriknya mencapai 100 hingga 150 kWh per bulan."Sementara yang diskon 50 persen, tentu dilihat riil penggunaan setiap bulannya. Meskipun mereka biasanya maksimum konsumsinya 100 hingga 150 kWh per bulannya," kata dia.Baca Juga: Lakukan Perbuatan Sesat, 300 Nyawa Melayang Sia-Sia Akibat Nekat Tenggak Metanol, Warga Iran Percaya Zat Ini Bisa Luruhkan Virus Corona Padahal Sebabkan Kematian!

PLN juga menegaskan, perkiraan perhitungan tersebut akan dicocokkan kembali dengan database penggunaan pelanggan golongan 450 VA dan 900 VA subsidi.Di sisi lain, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PT PLN (Persero) Dwi Suryo Abdullah menambahkan, kebijakan penangguhan dan keringanan tarif listrik tersebut sudah dibicarakan dan dikoordinasikan oleh pemerintah dengan PLN."Tentu kami akan sangat mendukung kebijakan Pemerintah yang disampaikan oleh Presiden RI, Bapak Joko Widodo," kata dia.

Baca Juga: Bawa Kabar Baik, Peneliti Ungkap Serangan Virus Corona di Indonesia Segera Berakhir karena Sudah Ditemukan Cara Tangkal Covid-19, Mudah dan Tanpa Biaya!

Sementara, untuk mekanisme pelaksanaan pembebasan dan diskon tarif listrik akan diatur oleh ketentuan dari kementerian terkait, yaitu Kementrian ESDM."Fokus kami saat ini adalah bagaimana memberikan pelayanan listrik maksimal kepada masyarakat sehingga kebutuhan listrik di masyarakat dapat terpenuhi dengan andal dan terbaik buat pelanggan," kata dia.Menurutnya, di tengah kondisi seperti ini yang terpenting adalah membantu masyarakat terutama warga yang tidak mampu, agar tetap bisa menikmati listrik melalui keringanan dan penangguhan tarif listrik"Semoga penangguhan dan diskon ini juga dapat mendukung masyarakat untuk tetap dapat beraktifitas di rumah masing-masing, sehingga penyebaran virus corona dapat dihambat berkurang signifikan," ujar Dwi. (*)

Source : Kompas.com, Instagram

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest