Amethyst sendiri tidak 100 persen yakin apakah pasangan hantunya ini berjenis kelamin laki-laki, tapi hubungan antara keduanya adalah nyata.
Pasangan hantunya ini ikut dengan Amethyst ke Inggris sudah selama enam bulan setelah pertemuan pertama mereka di Australia.
“Ini cukup serius. Bahkan, kami berpikir untuk memiliki bayi hantu. Saya tahu itu kedengarannya gila tapi saya sudah mencarinya dan saya tidak berpikir ini hanya sebuah pertanyaan," katanya.
Amethyst menjelaskan ia memiliki teori tertentu bahwa kehamilan hantu sebenarnya adalah 'bayi hantu' yang terperangkap di tubuh manusia.
Ia percaya beberapa wanita dapat diresapi oleh roh, tetapi karena tubuh dan pikiran manusia tidak dapat memprosesnya, kehamilan hanya menjadi istilah saja.
Amethyst juga mengungkapkan awal perkenalannya dengan hantu sebagai kejadian yang tidak terduga.
Ia pertama kali merasakan kehadiran hantu di rumah baru tunangannya.
Sementara tunangannya pergi, ia memutuskan untuk mencari hal-hal lain, mengenakan daster untuk menarik perhatian hantu, dan berlanjut pada hubungan seksual.
Amethyst juga mengatakan hubungan dengan pasangan hantu pertamanya itu telah berlangsung selama tiga tahun sebelum akhirnya mereka berpisah.(*)