GridStar.ID - Peristiwa pencabulan terjadi kembali kali ini dilakukan oleh seorang pria paruh baya.Bahkan, korban pun diculik hingga disekap selama tiga hari hingga buat trauma.Orang tua korban langsung mengintrogasi setibanya di rumah.
Baca Juga: Bercucuran Air Mata Saat Beberkan Curahan Hati sang Ibunda di Facebook Usai Video Syur Mirip Dirinya yang Viral, Marion Jola Akui Sebenarnya Senang Tampil SeksiAkhirnya terkuak bahwa sang anak menjadi korban penculikan dan pencabulan oleh tersangka.Berbekal dari laporan orang tua korban, polisi pun bergerak cepat.Satreskrim Polres Pasuruan Jawa Timur lantas menangkap Mustofa alias Musdalifa (47) yang diduga menculik, menyekap, dan memperdayai siswa SMA berinisial STN.
Polisi pun menyita satu set kartu remi dan satu set kartu lentrek atau kartu yang digunakan untuk menghipnotis korban.Dikutip dari Surya Malang, Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adrian Wimbarda menjelaskan penculikan dan penyekapan yang dialami remaja pria ini terjadi (23/02).Meskipun tidak kenal, tiba-tiba tersangka bergabung dengan korban. Lalu tersangka menepuk punggung korban.
"Katanya, tepukan tersangka ke punggung korban ini merupakan guna-guna atau hipnotis dan membuat korban tidak sadarkan diri," kata Adrian.Setelah itu tersangka mengajak korban dan FHM ke rumahnya di Grati.Karena merasa tidak kenal, FHM menolak ajakan tersangka.
Sedangkan korban tidak menolak ajakan tersangka.Tersangka menyekap korban di rumahnya sampai 26 Februari 2020."Selama disekap itulah tersangka memperdayai korban," terangnya.
"Untuk sementara, tersangka mengaku lima kali memperdayai korban," katanya.Adrian menyebutkan tersangka berperan sebagai perempuan."Kami masih mendalami motif tersangka melakukan kejahatan ini," tambah dia.