GridStar.ID - Nama pengacara kondang Hotman Paris memang tak henti-hentinya menuai sensasi.
Pengacara Rp30 miliar ini bahkan sempat jadi bahan perbincangan saat dirinya diisukan mualaf.
Usut punya usut, hal ini disebabkan Hotman Paris diam-diam mengidolakan UAS dan kerap memberikan komentar terhadap kajian ustaz kondang tersebut.
Menurutnya, ceramah UAS selalu memiliki makna mendalam.
Bahkan, Hotman membagikan ceramah soal salat subuh berjamaah dalam Instagram pribadinya, Jumat, (19/07/2019) lalu seperti dilansir dari Tribunnews Wiki.
"Aku suka ceramah Beliau ini!!! Selalu dalam maknanya! Hayati kalimatnya: berawal dari keterpaksaan lama lama jadi kebutuhan!!! Bravo,” tulis Hotman Paris dalam caption video tersebut.
"Di antara bekal yang kita bawa adalah salat Subuh berjamaah.
Kalau solat Subuh jamaah itu juga tidak bisa dibuat nanti mati mau bawa apa? Memangnya harta ini dibawa? Memangnya keluarga bisa menolong?” kata Abdul Somad dalam video tersebut.
“Berawal dari keterpaksaan lama-lama jadi kesenangan, lama-lama jadi kebutuhan, inilah yang menyelamatkan kita,” lanjut Abdul Somad.
Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya Pengacara kondang Hotman Paris mendapatkan gelar dari dari organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU).
Pemberian gelar tersebut karena kancah Hotman Paris Hutapea yang dianggap sudah membela perempuan tertindas Fairuz A Rafiq.
Pemberian gelar itu langsung diberikan oleh Ketua PBNU Said Aqil Siradj pada Minggu (14/07/2019).
Hal itu diunggah oleh Hotman Paris dalam akun Instagramnya @Hotmanparisofficial.
"Ceramah prof. Dr.KH Said Aqiel Sirad! Ketua Umum PB NU dihadapan Bu Nyai se Nusantara di surabaya tgl 14 juli 2019 saat di beri gelar Lora: Gus Lora Hotman Paris!!” tulis Hotman sambil menyematkan video KH Said Aqil,” tulis Hotman.
“Tamu kita Gus Lora Hotman Paris Hutapea, advokat terkenal, lawyer terkenal dan selalu berpihak pada kebenaran, terutama untuk perempuan yang terdzolimi, dan paling penting dengan gratis, itu paling penting,” kata KH Said Aqil dalam video tersebut. (*)