"Jadi pasien-pasien ini datang terlambat, seperti kita tahu rumah sait rujukan sudah penuh, di sisi lain mungkin ada rumah sakit dengan fasilitas terbatas, sehingga harus dikirim ke rumah sakit lain. Jadi hal-hal ini yang membuat pasien datang terlambat (ke rumah sakit)," ungkap Ari.
Saat pasien datang terlambat dan pemeriksaan juga terlambat dilakukan, bisa saja kemudian sudah muncul komplikasi penyakit lain.
"Sebagai contoh, mungkin saja pasien memiliki komplikasi gangguan ginjal, gangguan liver, atau mungkin trombositnya sudah turun pada saat datang ke IGD," jelas Ari.
5. Penyakit penyerta
Beberapa penyakit penyerta yang bisa berpengaruh pada kondisi kesehatan pasien Covid-19 adalah kencing manis, penyakit paru kronis yang menyebabkan kelainan pada paru, dan jantung.
Jika seseorang sudah memiliki penyakit paru, itu artinya organ paru sudah tidak dapat berfungsi dengan baik.
"Orang-orang ini (dengan penyakit penyerta) juga berisiko tinggi pada kematian bila terjadi infeksi (Covid-19," ujarnya.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kenapa Angka Kematian Akibat Virus Corona di Indonesia Tinggi? Ini Penyebabnya