Follow Us

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Kuak Fakta, Ini 5 Penyebab Angka Kematian Pasien Virus Corona di Indonesia Tinggi, Masyarakat Harus Waspada!

Tiur Kartikawati Renata Sari - Minggu, 29 Maret 2020 | 13:10
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Kuak Fakta, Ini 5 Penyebab Angka Kematian Pasien Virus Corona di Indonesia Tinggi, Masyarakat Harus Waspada!
Xinhua

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Kuak Fakta, Ini 5 Penyebab Angka Kematian Pasien Virus Corona di Indonesia Tinggi, Masyarakat Harus Waspada!

Gangguan fungsi organ tersebut dapat dinilai menggunakan kriteria yang sudah disepakati yaitu skor Sequential (Sepsis-Related) Organ Failure Assesment (SOFA), yang melibatkan sistem respirasi, pembekuan darah, kardiovaskular, sistem saraf, fungsi hati, dan fungsi ginjal.

Mudahnya, ketika pasien datang ke rumah sakit, dokter dapat melakukan prognosis atau prediksi mengenai perkembangan suatu penyakit setelah melihat tekanan oksigen di dalam tubuh, jumlah trombosit, fungsi hati, tekanan darah, tingkat kesadaran, dan fungsi ginjal.

Baca Juga: Usai Layani Pria Warga Negara Asing, Pemandu Lagu di Tangsel Dicekam Ketakutan Tertular Covid-19, Cek ke Puskesmas : Paranoid Lihat Berita Mati Tiba-Tiba

"Prognosis agak berat itu ketika diperiksa jumlah trombosit sudah mulai turun, ini kita sudah bisa bilang sepsis," ujar Ari.

"Kemudian fungsi hati meningkat mungkin sampai 200-300, tekanan darah turun karena dia memang syok, kesadarannya sudah mulai sulit diajak bicara misalnya, dan fungsi ginjal turun," imbuhnya.

"Dikatakan berisiko berat bila skor itu semua lebih dari 10."

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tembus Angka Lebih dari 1.100, Anies Baswedan Umumkan Perpanjang Masa Darurat Wabah Virus Corona hingga 19 April 2020

3. D-dimer > 1 mcg/mL

D-dimer atau fragmen D-dimer (bahasa Inggris: fibrin degradation fragment) adalah suatu jenis uji sampel darah di laboratorium yang bertujuan untuk membantu melakukan diagnosis penyakit dan kondisi yang menyebabkan hiperkoagulabilitas: suatu kecenderungan darah untuk membeku melebihi ukuran normal.

"Ini adalah faktor prognosis (prediksi mengenai perkembangan suatu penyakit, red) yang bisa didapatkan ketika pasien datang," ujar Ari.

Baca Juga: Corona Capai Lebih dari 1000 Kasus, Ilmuan Matematika Ini Gunakan Rumus Khusus Hitung Skenario Terburuk Covid-19, Ada Peluang 50 Persen Populasi Jakarta Terinfeksi

4. Pasien datang terlambat

Source : tribunnews

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular