Sementara itu, dokter dari The International Psychology Clinic, dr Martina Paglia, mengatakan, banyak orang merasa mengalami gejala mirip terinfeksi virus corona hanya karena dipicu kecemasan.
Jika Anda merasa cemas dan panik, bisa jadi gejala yang muncul itu merupakan psikosomatik dan bukan karena terserang virus.
Menurut Psychology Today, penyakit psikosomatik adalah suatu penyakit di mana pikiran bawah sadar menghasilkan gejala fisik tanpa adanya penyakit.
Penyebab psikosomatik
Psikolog Klinis di Personal Growth Kantiana Taslim menjelaskan, biasanya psikosomatik disebabkan oleh emotional stress atau perasaan tertekan, cemas, dan takut berlebihan.
Hal ini kemudian termanifestasi dalam bentuk sakit yang dirasakan secara fisik.
Kantiana, yang biasa disapa Nana, mengatakan, pikiran, emosi, dan tubuh terhubung satu sama lain.
"Ketika kita sedang mengalami kondisi emosional yang tidak baik, dan pikiran kita dipenuhi kecemasan serta ketakutan yang berlebihan, secara tidak langsung pikiran dan otak akan mengirimkan 'sinyal' yang salah ke tubuh," kata Nana kepada Kompas.com, Jumat (27/03).
Kemudian, tanpa disadari, tubuh dapat bereaksi terhadap hal tersebut dan memunculkan simptom atau gejala fisik yang mengganggu tubuh.