Follow Us

Kerap Disepelekan, Ternyata Ini Dampak Berbahaya dari Kecanduan Film Porno Menurut Psikolog, Salah Satunya Bisa Merusak Sistem Saraf

Nadia Fairuz - Sabtu, 28 Maret 2020 | 23:00
Kerap Disepelekan, Ternyata Ini Dampak Berbahaya dari Kecanduan Film Porno Menurut Psikolog, Salah Satunya Bisa Merusak Sistem Saraf
Tribun news

Kerap Disepelekan, Ternyata Ini Dampak Berbahaya dari Kecanduan Film Porno Menurut Psikolog, Salah Satunya Bisa Merusak Sistem Saraf

Berpengaruh pada sistem saraf

Lebih lanjut, Hening mengungkapkan, kecanduan yang menyebabkan terus menerus menonton film porno akan berpengaruh pada sistem saraf di otaknya.

Selain itu, terlalu banyak melihat situs porno berdampak buruk terhadap masalah interaksi sosial di masyarakat.

"Kebanyakan melihat situs porno cenderung menurunkan kreativitas pemikiran, menurunkan keinginan untuk aktivitas di luar ruangan serta berinteraksi dengan lingkungan sosialnya," kata Hening.

Baca Juga: Aksi Bejat Seorang Predator Seks Diduga Melakukan Rudapaksa pada sang Kekasih Berkali-kali, Paksa Gugurkan Kandungan hingga si Perempuan Pendarahan Hebat, Dokter Peringatkan Bisa Mandul Usai Konsumsi Obat Ini!

Menurut dia, ada dampak buruk bagi anak-anak dan remaja yang sering menonton film porno.

"Bila terjadi pada anak-anak dan remaja, akan meningkatkan pelecehan seksual pada anak usia dini," lanjut dia.

"Selain itu, mereka bisa melakukan perbuatan tidak terpuji kepada teman sepermainannya atau malah menimbulkan pemerkosaan di kalangan pelajar atau malah melakukan hubungan seks pranikah. Ini sangat merugikan sekali," papar Hening.

Baca Juga: 3 Hari Diperdaya, Diperlakukan Istimewa dan Diajak Jalan-Jalan Ternyata Hanya Kedok Pria Bejat Berorientasi Seks Sejenis, Lima Kali Cabuli Siwa SMA hingga Alami Ini!

Jika hal ini terjadi, akan terjadi efek domino terhadap si anak, baik secara psikologis maupun sosial.

Hening mengingatkan, kecanduan menonton film porno dapat menimbulkan stres yang berakhir depresi.

"Dan bila terjadi pada orang dewasa, berdampak juga pada sistem saaraf otaknya dalam berpikir, meningkatkan rasa malas, cenderung tidak kreatif, dan tidak memiliki semangat hidup," kata Hening.

Source : Kompas.com, Tribun News

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular