Follow Us

Nahas! Dokter dan Perawat Ini Harus Terima Pil Pahit Dikucilkan dan Diusir dari Indekost, Bahkan Anak-Anaknya Kena Bully Setelah Tangani Virus Corona

Hinggar - Rabu, 25 Maret 2020 | 16:20
ilustrasi dokter dan perawat
national geographic

ilustrasi dokter dan perawat

GridStar.ID - Para petugas medis kali ini memang tengah berusaha keras merawat para pasien yang terpapar virus corona.

Tak jarang dari mereka harus rela tak pulang ke rumah karena takut virus corona ini menyebar ke orang terdekattnya.

Bahkan tak sedikit dari mereka yang juga ikut terkena virus ini hingga meninggal dunia.

Baca Juga: Kampanyekan Social Distancing dengan Tinggal di Rumah karena Wabah Virus Corona, Syahrini Sampai Rela Banting Setir Jualan Madu 'Syahoney', Harganya Bikin Melongo!

Nasib kurang beruntung juga dialami beberapa petugas medis yang ada di Indonesia ini.

Rela berkorban nyawa, tak sedikit para petugas medis yang mendapatkan perlakukan tak menyenangkan dari lingkungan sekitarnya.

Hal ini dikisahkan jurnalis Kompas TV, Sofie Syarief pada Senin (21/03).

Baca Juga: Virus Corona Bisa Bertahan di Udara hingga Benda Mati, Kenali Berapa Lama Virus Ini Bisa Bertahan, Paling Lama Berada di Benda yang Kerap Kita Pegang!

"Tadi Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Pak Harif Fadhillah bilang perawat (dan sejumlah dokter) mulai jadi sasaran stigmatisasi warga. Beberapa cerita masuk soal upaya pengusiran oleh tetangga karena dianggap jadi pembawa virus. Bahkan anak-anaknya jadi sasaran," tulis Sofie Syarief, dikutip dari Gridhealth.grid.id.

Unggahan ini pun kembali mendapatkan banyak tanggapan dari warganet.

Bahkan ada beberapa orang yang ikut membagikan kisahnya.

Baca Juga: Anak-anak Lebih Jarang Terinfeksi Virus Corona Daripada Orang Dewasa, Penemuan Ini Buat Ilmuwan Bingung! Kenapa?

"Kakakku perawat dan ada temannya yang sesama perawat harus dirumahkan buat isolasi karena ada kontak sama pasien Corona dan selama isolasi banyak ibu-ibu gosipin dia bahkan anak-anak mereka terang-terangan ke depan rumahnya cuma buat teriakan dia "Corona"," tulis seorang warganet.

unggahan seorang warganet
tangkap layar twitter

unggahan seorang warganet

Yang lainnya bernasib tak kalah pilu, bahkan mereka diusir dari tempat tinggalnya.

Baca Juga: Anak-anak Lebih Jarang Terinfeksi Virus Corona Daripada Orang Dewasa, Penemuan Ini Buat Ilmuwan Bingung! Kenapa?

"Teman banyak yang disuruh pindah dari kost karena yang punya kost takut karen aperawat RS Persahabatan.

Sekarang kalau belanja yang jual tau pegawai RSUP langsung jauh-jauh tutup mulut dan hidung lewat dan papasan mereka kayak jijik. Ada teman yang bilang anaknya dikucilkan karena orang tuanya bilang pegawai rs corona," tulis warganet tersebut.

unggahan warganet tentang para medis
tangkap layar instagram

unggahan warganet tentang para medis

Baca Juga: Krisdayanti Diserang Warganet Karena Liburan ke Luar Negeri di Tengah Virus Corona, Raul Lemos Langsung Pasang Badan: Sayalah Pihak yang Disalahkan!

Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Harif Fadhilah membenarkan kejadian pengusiran para tenaga medis tersebut.

"(Peristiwa) Itu terjadi di kos sekitar rumah sakit rujukan COVID-19, Rumah Sakit Persahabatan," ucapnya. (*)

Source : Gridhealth.id

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest