GridStar.ID - Masyarakat kini diminta untuk menjaga jarak dari satu orang ke yang lainnya demi mengurangi penularan virus corona yang hingga saat ini masih cukup mengkhawatirkan.
Bukan tanpa sebab, hal ini dilakukan karena virus yang telah membunuh ribuan orang di seluruh dunia itu bisa menular ke orang lain dengan berbagai perantara.
Bahkan udara bisa menjadi salah satu perantara untuk menginfeksi seseorang.
Beberapa studi untuk virus corona lain seperti SARS dan MERS menunjukkan virus bisa bertahan di permukaan besi, kaca dan plastik selama 9 hari kecuali didisinfektasi.
Pada suhu yang rendah, virus ini malah bisa bertahan lebih lama hingga 28 hari.
Kini studi mengenai virus corona jenis baru ini mulai dilakukan oleh ahli virus National Institutes of Health (NIH) AS Neeltje van Doremalen dan rekan-rekannya.
Virus ini memiliki tingkat waktu bertahan yang berbeda antara satu perantara dengan yang lainnya.
Salah satu benda mati yang bisa menjadi perantara virus ini kerap kita sentuh.
Dan di sinilah benda itu bertahan cukup lama hingga berhari-hari.