"Kita beruntung sembuh karena benar-benar kita enggak ada kondisi bawaan penyakit lain, dan masih banyak orang yang berjuang di situ untuk sembuh, dan sebenarnya kita enggak dapet penghargaan apa-apa," paparnya.
Ratri juga mengklarifikasi terkait gelar pahlawan Corona yang diberikan kepada dirinya, adiknya, serta ibunya.
Ia meluruskan bahwa yang pantas disebut pahlawan adalah para tenaga medis yang berjuang di lini terdepan menghadapi Covid-19.
"Pak Terawan hanya ingin menyampaikan kita sudah sembuh, dan kalau bisa disebut pahlawan Corona, itu bukan kita," kata Ratri.
"Menurut kita ya orang-orang yang sekarang masih sakit, dan dokter-dokter, suster, garda depan yang benar-benar itu oke banget secara tim, dan kita pengennya keluarga mereka support mereka," lanjutnya.
Ratri juga mengatakan dirinya dalam kondisi beruntung bisa memiliki keluarga yang mendukung, dan aktif membantunya menghadapi cobaan Covid-19.
Wanita yang menggeluti dunia seni itu menyayangkan masih banyak keluarga, dan lingkungan yang memandang negatif orang-orang yang terkena Covid-19.
Ratri ingin agar orang-orang yang memiliki penyakit Covid-19, justru didukung sepenuhnya.
Data kasus positif Covid-19 pada Minggu, (22/03) diketahui telah menjangkit lebih dari 500 jiwa di Indonesia. (*)