Qian menegaskan, solidaritas dan kerja sama adalah senjata umat manusia paling ampuh untuk mengalahkan bencana.
Baca Juga: Petik Hikmah, Ini 10 Kabar Baik Soal Wabah Virus Corona yang Harus Diketahui
"Ada 62 negara—termasuk Indonesia—dan 7 organisasi internasional menyumbang masker, baju pelindung, dan barang kebutuhan darurat lain," kata Qian.
Bantuan tersebut, kata Qian, merupakan dukungan berharga bagi China dalam pertempuran melawan epedemi ini.
Ia menegaskan negaranya tidak akan pernah melupakan uluran tangan masyarakat internasional.
"Kini, kami juga siap membantu negara lain," kata dia.
Pertemuan ini menyepakati penguatan kerja sama regional sekaligus menampilkan tradisi luhur saling membantu dan bekerja sama menghadapi masalah.
Pertemuan itu juga menghasilkan standar kerja sama global dalam pencegahan dan pengendalian pandemi.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona Bertambah 81 Orang, Total Ada 450 Kasus Covid-19 di Indonesia
Semua negara hendaknya saling melengkapi dalam mengatasi penyebaran virus, mengembangkan obat dan vaksin, serta berkoordinasi dalam menyikapi dampak ekonomi.
"Epidemi Covid-19 telah membuktikan bahwa takdir semua negara dunia adalah saling terkait. Masyarakat adalah komunitas dengan masa depan bersama yang tidak bisa terlepas satu sama lain. Hanya dengan solidaritas dan kerja sama, dunia bisa memenangi pertempuran melawan pandemi ini sesegera mungkin," kata dia. (*)