Bak Petir di Siang Bolong, Ini Kesaksian Warga Kota Wuhan yang Diisolasi Selama 2 Bulan, Peringatkan: Walaupun Sembuh Covid-19 Paru-Paru Tetap Rusak

GridStar.ID - Seorang perempuan bernama @chen_minzi membagikan cerita pengalaman kakak seniornya saat berkuliah S2 di Wuhan University, diisolasi selama 2 bulan akibat virus corona.

@chen_minzi menjelaskan bahwa saat ini ia berada di Indonesia, dan sudah meninggalkan Kota Wuhan saat lulus tahun 2017 lalu.

Namun ia menceritakan baru-baru ini seniornya menghubungi @chen_minzi karena mendengar virus corona sudah mencapai Indonesia.

Baca Juga: Bak Malapetaka, Paranormal Ini Malah Berterima Kasih Adanya Virus Corona hingga Sebut akan Ada Wanita dari Wilayah Ini yang Temukan Obat Termanjur, Warganet: Kita Puasa Corona Udah Pergi Belum ya Mbah?

Seniornya merupakan warga negara Tiongkok tepatnya kota Enshi, yang kini tinggal di Kota Wuhan, China.

Tercatat, kota Wuhan melakukan lockdown sejak 23 Januari, maka dari itu senior @chen_minzi telah melakukan isolasi diri selama 2 bulan lamanya.

"Iya kita di sini udah isolasi diri 2 bulan," ungkap sang senior.

Baca Juga: Jadi Negara dengan Jumlah Positif Virus Corona Terbanyak Selain China, Singapura Nol Korban Jiwa Covid-19, Ternyata Kuncinya Ada di Ini hingga Pakai CCTV!

"Sebisa mungkin stand by masker,"

"Jangan makan makanan mentah,"

Warga Wuhan ini mengingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan, melakukan tindakan pencegahan semaksimal mungkin, dan jangan menganggap remeh virus Covid-19.

Baca Juga: Tak Hanya dengan Kontak Langsung Benda-Benda Ini Juga Bisa Media Perantara Virus Corona dan Bertahan Berhari-hari! Ini Cara Bersihkannya

Instagram @chen_minzi

Himbauan warga Wuhan untuk masyarakat Indonesia

" Harus melakukan pencegahan ya, lakukan isolasi diri di rumah," saran sang senior.

"Rajin cuci tangan, kalau pergi keluar pake masker, topi dan sarung tangan,"

"Begitu pulang ke rumah sebelum masuk semprot disinfektan dulu ke seluruh tubuh, terutama sepatu bagian bawah, jaket, langsung dijemur di tempat yang terkena sinar matahari dan langsung mandi,"

Baca Juga: Malaysia Putuskan Lakukan Lockdown Demi Kurangi Penularan Virus Corona, Kini Malah Buat Negara Tetangga Kerepotan

Menurut pesan yang diberikan, kita dihimbau untuk mengisolasi diri agar tak sampai tertular atau menulari virus corona.

Karena jika sudah tertular paru-paru pasien virus corona akan mengalami kerusakan, walaupun sudah sembuh.

"Harus dihentikan, aku bilangin ya, sekalinya kena penyakit ini, paru-paru kamu bakalan rusak serusak rusaknya," bebernya.

Baca Juga: Kini Sering Muncul di Layar Kaca karena Tangani Wabah Virus Corona, Jubir Achmad Yurianto Ngaku Sampai-Sampai Bercanda dengan Istri Cuma Lewat WhatsApp: Guyon di WA, yang Penting Tidak Ada Dusta di Antara Kita!

"Orang yang sembuh juga tetap saja paru-parunya mengalami kerusakan yang parah, setelahnya akan berpengaruh saat bernafas atau kerja berat," kata si senior,

"Bener, saya juga mikir ke sana," jawab @chen_minzi setuju.

"orang-orang harus lebih waspada, sekuat tenaga mengingatkan keluarga, yang lain, kita tidak cukup kuat mengontrolnya," terang sang senior.

Baca Juga: Menyejukan Hati, Ajak Sesama untuk Bantu Tenaga Medis Melawan Corona, Selebgram Ternama Ini Tergerak Hatinya Galang Dana Mencapai 2 Miliar Lebih

"Yang terpenting kita harus bersabar dan menahan diri, iya kan? sekarang mbur sana sini, begitu kena virus, mau kemana juga gak bisa," jawab @chen_minzi."bener banget," pungkas sang senior.

Instagram @chen_minzi

Saran warga Wuhan untuk masyarakat Indonesia

Pemerintah Indonesia pun sudah menghimbau warganya untuk mencegah penularan virus corona dengan mengurangi aktivitas luar sejak (16/03) lalu.

Lebih baik mencegah dari pada mengobati, mari kita bantu tenaga medis dengan tidak menjadi inang bagi virus corona. (*)