Karena ratusan orang itu tidak pernah mengetahui apakah orang dan benda-benda yang seharian mereka sentuh mengandung virus atau tidak.
Karantina
Namun hal ini tidak akan terjadi apabila diberlakukan sistem karantina yang memaksa siapapun untuk tetap tinggal di rumah dan tidak melakukan pergerakan.
Sebab karantina dinilai efektif menurunkan risiko penularan virus. Karantina semacam ini sudah dilakukan oleh China dengan mengunci akses keluar dan masuk Kota Wuhan.
Masyarakat yang tinggal di kota pusat persebaran virus itu ditahan untuk tidak meninggalkan kota sehingga virus yang ada dalam mereka tidak tersebar ke wilayah atau orang lain.
Namun, para ahli memprediksi sulit untuk sepenuhnya mengunci orang-orang yang sakit dan memisahkan dengan mereka yang masih sehat.
Cara yang lebih efektif adalah dengan mengedukasi masyarakat untuk menghindari kertemuan besar, tetap tinggal di rumah dan menjaga jarak dari orang-orang lainnya.
Jika orang-orang meminimalisasi pergerakan dan interaksinya dengan orang-orang, virus memiliki kesempatan lebih kecil untuk menyebar.
Jarak sosial