Baca Juga: Tak Perlu Panik Jika Ditanya Anak Mengenai 'Apa Itu Virus Corona?', Begini Cara Mengedukasinya
Dikutip dari Kompas.com, penerapan social distancing atau jarak sosial menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menekan penularan virus corona tersebut.
Karena diyakini penyebaran virus ini terjadi karena mobilitas masyarakat dari satu tempat ke tempat yang lain untuk banyak kepentingan.
Setiap pergerakan itu kita akan menjumpai banyak orang di berbagai tempat, dan juga akan menyentuh benda yang juga mengandung virus.
Dikutip dari Washington Post, digambarkan dalam sebuah populasi kecil, misalnya hanya beranggotakan 5 orang saja, tidak dibutuhkan waktu yang lama bagi para anggota populasi untuk mendapatkan virus dari salah satu yang terinfeksi.
Tentu, infeksi ini dapat disembuhkan dalam kehidupaan nyata dan mereka yang telah dinyatakan sembuh kecil kemungkinan menularkan virus pada orang sehat.
Namun, bukan berarti dia sudah kebal terhadap virus, karena saat ia kembali menjalin kontak fisik dengan orang yang terinfeksi, ia bisa kembali terinfeksi.
Lalu, digambarkan dalam sebuah populasi yang lebih besar, yakni dengan anggota mencapai 200 orang, dengan salah satu orang di antaranya adalah orang yang sakit.
Jumlah mereka yang sakit angkanya bisa meningkat dengan cepat.