"Yang meninggal di Cianjur itu, dari hasil pemantauan kita termasuk ke 155 orang yang negatif. Jadi meninggalnya bukan karena COVID-19," ujarnya.
Hanya saja, belakangan Gubernur Jawa Barat seolah merevisi pernyataan di atas.
Ridwan Kamil merilis tujuh orang warga Jabar dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Satu di antaranya, warga Kabupaten Cianjur, meninggal dunia pada 3 Maret 2020 lalu.
Seperti diketahui, seorang pasien dalam pengawasan virus corona meninggal dunia pada hari Selasa (03/03) di Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH), Cianjur, Jawa Barat.
Baca Juga: Cerita Pasien yang Sembuh dari Corona, Ungkap Satu Kunci Utama Lawan Virus Covid-19Saat itu, pihak rumah sakit memastikan bahwa pasien tersebut sempat menjalani perawatan isolasi sejak 1 Maret 2020.
Namun, sebelumnya pada tanggal (3/03) tersebut, status pasien tersebut negatif virus corona, sekarang (15/03) justru positif.
Ia tercatat pernah bepergian ke Malaysia.
Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Kota Bandung, Minggu (16/03).
"Kami sampaikan statistik terbaru, ODP 706 orang, yang sudah selesai inkubasi 256, masih dipantau 448. Sementara PDP 182 orang, 54 negatif dan 28 menunggu hasil. Dan 7 orang positif," ujar Emil, sapaan akrabnya.