Ia juga menyebut pernyataan Karen bahwa jenazah putrinya seperti tidur adalah kesalahan.
"Yang enggak wajar itu statement Karen yang menyatakan anak ini mulus seperti putri yang sedang tidur. Salah kan? Salah.
Ini hasil autopsi ini yang kita tunggu. Jadi bukan statement yang menyesatkan," ucap Andreas.
Andreas menegaskan bahwa kematian Zefania bukan karena dibunuh.
"Kembali saya sampaikan kami menunggu dengan keyakinan karena anak itu tidak dibunuh kok.
Itu murni kecelakaan, tidak bisa kita hindari nasib orang ada di Tuhan. Kalau sudah waktunya, ya waktunya," ujarnya.
Sebelumnya, Karen Pooroe tidak diperbolehkan bertemu dengan sang anak oleh Arya Claporth.
Lama tidak bertemu sang buah hati, Karen harus menelan pahitnya kenyataan anaknya telah tiada.
Zefania meninggal dunia jatuh dari apartemen milik ayahnya yakni, Arya Claporth. (*)