Follow Us

Salju yang Harusnya Putih di Antartika Berubah menjadi Semerah Darah! Ini Penyebabnya

Hinggar - Jumat, 28 Februari 2020 | 17:35
Salju yang Harusnya Putih di Antartika Berubah menjadi Semerah Darah! Ini Penyebabnya
livescience

Salju yang Harusnya Putih di Antartika Berubah menjadi Semerah Darah! Ini Penyebabnya

Baca Juga: Mendadak Jadi Jutawan, Berawal Beli Mainan Bekas Seharga Rp 29 Ribu, Siapa Sangka Pasangan Ini Temukan Enam Cincin Berlian Sekaligus yang Bernilai Rp 723 Miliar

Namun saat musim panas tiba dan salju mulai mencair, ganggang akan mekar dan menyebarkan spora merah seperti bunga.

Warna merah pada salju akan mengakibatkan perubahan iklim karena warnanya yang lebih gelap.

"Karena warna merah-merah, salju memantulkan lebih sedikit sinar matahari dan meleleh lebih cepat," kata perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Ukraina pada Senin (24/02).

Baca Juga: Ayah dan Ibunya Meninggal di Hari yang Sama, 6 Anak Yatim Piatu Ini Ungkap Hal Pilu: Jangan Kasih Kami Ke Orang Lain Ya

"Sebagai akibatnya, ia menghasilkan ganggang yang semakin cerah." sambungnya.

Es di Antartika berubah menjadi semerah darah
livescience

Es di Antartika berubah menjadi semerah darah

Namun ketika suhu kembali dingin dan kembali ke musim dingin, ganggang ini kembali tak aktif dan warna merahnya akan menghilang.

Baca Juga: Tak Manusiawi! Puluhan Siswa Dihukum dengan Makan Kotoran Manusia, Korban: Jijik Sekali, Tetapi Kami Tidak Bisa Melawan

Tercatat Antartika mengalami gelombang panas selama 9 hari dalam sebulan ini dan suhu terpanasnya mencapai angka 18,3 celcius di stasiun penelitian Esperanza Argentina.

Source : livescience, independent

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular