Namun saat musim panas tiba dan salju mulai mencair, ganggang akan mekar dan menyebarkan spora merah seperti bunga.
Warna merah pada salju akan mengakibatkan perubahan iklim karena warnanya yang lebih gelap.
"Karena warna merah-merah, salju memantulkan lebih sedikit sinar matahari dan meleleh lebih cepat," kata perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Ukraina pada Senin (24/02).
"Sebagai akibatnya, ia menghasilkan ganggang yang semakin cerah." sambungnya.
Namun ketika suhu kembali dingin dan kembali ke musim dingin, ganggang ini kembali tak aktif dan warna merahnya akan menghilang.
Tercatat Antartika mengalami gelombang panas selama 9 hari dalam sebulan ini dan suhu terpanasnya mencapai angka 18,3 celcius di stasiun penelitian Esperanza Argentina.