PPKM Level 3 Bukan Dibatalkan, Peraturan Tetap Berjalan, Tito Karnavian: Judulnya Diganti Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Masa Nataru

Rabu, 08 Desember 2021 | 11:33
Kompas

PPKM level 3 dan 4 dijelaskan Mendagri Tito Karnavian

GridStar.ID - PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 se-Indonesia pada libur Natal dan tahun baru alias Nataru dibatalkan.

Pemerintah menggantinya dengan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Masa Nataru (Natal dan tahun baru).

Hal ini juga ditegaskan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Baca Juga: Ketok Palu, Luhut Umumkan PPKM Level 3 Batal, Ada Perubahan Surat Edaran Nataru: Wajib Vaksinasi dan Antigen untuk Pergi Jarak Jauh

Kebijakan ini diubah agar pembatasan pada saat Nataru berlaku secara spesifik pada 24 Desember 2024 hingga 2 Januari, tergantung situasi yang ada di daerah masing-masing.

"Penerapan Level 3 tidak dilakukan di semua wilayah karena kalau menggunakan istilah Level 3 nanti (berlaku) di semua wilayah.

Sehingga judulnya diganti dengan pembatasan kegiatan masyarakat di masa Nataru, 24 Desember sampai dengan 2 Januari, nah itu spesifik," kata Tito di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (7/12/2021) dilansir dari Kontan.co.id.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Jangan Senang Dahulu, 10 Wilayah Jabodetabek Ini Kembali ke Level 2, PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 14 Desember,

Tito menyampaikan adanya beberapa faktor tentang rencana pembatalan PPKM Level 3 se-Indonesia pada masa libur Natal dan tahun baru.

Pertama, pertimbangan kondisi di Indonesia telah relatif stabil dengan angka penularan rendah.

"Kita kan lihat angka-angka kasus konfirmasi kan relatif rendah dibanding dulu yang puluhan ribu, bahkan kemarin kalau enggak salah ada seratus berapa begitu ya," kata Tito.

Baca Juga: Aturan Baru PPKM di Jawa Bali Masih Diperpanjang Hingga 4 Oktober Mendatang, Anak Berusia 12 Tahun Boleh Masuk Mall

Berdasarkan Kementerian Kesehatan, antibodi masyarakat sudah tinggi dan ada kemungkinan telah mengalami herd immunity di beberapa daerah.

Mantan kapolri itu mengatakan jika berkaca dari faktor-faktor di atas penerapan PPKM Level 3 se-Indonesia yang dinilai terlalu ketat di daerah yang menunjukkan perbaikan.

"Ini kan semua dinamis, dinamis, kita melihat angka-angka indikator, kemudian tingkat vaksinasi yang meningkat, yang baik, meskipun perintah presiden untuk digenjot terus sampai 70 persen target akhir Desember," ujar Tito.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Jangan Sedih PPKM Diperpanjang, Naik Pesawat Jawa-Bali Bisa Pakai Tes Antigen Saja Ini Syaratnya!

Dirinya juga menyampaikan meski ada perubahan istilah, pemerintah tetap menerapkan pembatasan.

Misalnya, pengunjung mal akan dibatasi setidaknya 75 persen kapasitas.

Tak hanya itu, warga yang sudah divaksin harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi di tempat umum.(*)

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Sumber : kontan

Baca Lainnya