GridStar.ID-Selebgram Rachel Vennya dikabarkan melibatkan oknum TNI berinisial FS yang membantunya kabur dari karantina covid di Wisma Atlet.
Saat ini Kodam Jaya sedang menyelidiki alur kejadian tersebut dari Bandara Soekarno Hatta hingga RS Wisma Atlet.
Tak hanya dikecam netizen, Rachel Vennya juga diberi peringatan tegas dari pihak berwajib.
Setelah menjadi sorotan akhir-akhir ini, Rachel Vennya akhirnya menjelaskan alasannya kabur dari karantina.
Menurutnya, alasannya kabur dari karantina memang tidak dibenarkan.
Ia pun mengakui tindakannya tak menaati aturan karantina seperti yang dianjurkan pemerintah adalah keliru.
Baca Juga: Kini Hidup Hedon hingga Suap Oknum TNI Demi Bebas Karantina, Rachel Vennya Awalnya Jualan Jamu
"Betul, aku pulang dari Amerika dan aku nggak menjalani karantina seperti yang seharusnya pemerintah anjurkan."
"Perlakuan aku ini salah dan nggak ada pembenaran sama sekali," kata Rachel Vennya, dikutip dari tayangan Youtube milik Boy William, BW, Senin (18/10).
Menurut mantan istri dari Niko Al-hakim ini, saat itu dirinya sangat rindu untuk bertemu dengan anak-anaknya.
Untuk itu, ia nekat kabur dari karantina.
"Alasan aku juga gabisa dibenarkan sama sekali, alasan aku juga gabisa diterima, tapi emang alasan aku karena aku pengen ketemu anak-anak, tapi itu bukan alasan yang tepat," kata Rachel.
Rachel pun mengakui, tindakannya kabur dari karantina karena ingin segera bertemu dengan anak-anak justru membahayakan.
Namun, kala itu, ia mengaku berpikir terlalu pendek.
Untuk itu, Rachel pun meminta maaf atas tindakannya yang keliru.
"Terlalu berpikir pendek juga sih, harusnya emang nggak kaya gitu, aku minta maaf apapun itu alasannya."
"Mau alasannya aku bilang emang kangen anak-anak, aku gak mau dijadiin kaya suatu pembenaran, tapi emang saat itu kenyataannya seperti itu," ujarnya.
Di sisi lain, Rachel membantah memanfaatkan kepopulerannya untuk kabur dari karantina.
Rachel menegaskan, kesalahannya adalah murni dari dirinya sendiri.
"Engga aku ngga ngerasa itu adalah privilage aku, gak ada yang bilang aku Rachel Vennya makanya bisa skip karantina, itu nggak ada."
"Emang aku as a person salah dan lalai dalam melakukan kewajiban aku sebagai warga Indonesia," jelasnya.
Terakhir, Rachel pun meminta maaf sekali lagi karena telah menimbulkan kegaduhan atas kesalahannya kabur dari karantina.
Kini, Rachel mengaku siap menerima sanksi dan konsekuensi atas kesalahannya ini.
"Aku mau minta maaf dan akan selalu minta maaf terus, terutama sama orang-orang yang berjuang melawan Covid dan meminta maaf karena membuat kegaduhan ini semua."
"Dan aku siap menerima sanksi dan konsekuensi yang akan terjadi di depan, aku siap menajalani itu semua," ungkapnya. (*)