GridStar.ID - Siapa yang tak kenal dengan Chef Renatta Moeloek?
Chef cantik ini kini sekarang menjadi tipe idaman kaum pria.
Tak hanya jago masak, paras ayu dan bentuk tubuh yang ideal membuat juri Master Chef digandrungi.
Baca Juga: Turunkan Berat Badan, Ini Reaksi yang Terjadi pada Tubuh Jika Melakukan Diet Gula
Namun siapa sangka, bentuk tubuh Chef Rennata dulu tak seperti sekarang.
Hal ini terungkap dari podcast Deddy Corbuzier, Kamis (04/02).
Memang, Renatta pernah memiliki berat badan yang tidak ideal alias relatif gemuk.
Melihat tubuh Chef Renatta tentu akan sulit memercayainya jika dulu dia pernah memiliki masalah berat badan.
Rupanya, sejak kecil berat badan Chef Renatta termasuk yang mudah gemuk, tetapi mudah juga kurus.
Sampai suatu ketika duduk di bangku SMA, karena stres dengan sekolah, ditambah jajanan yang enak saat itu, berat badannya bertambah pesat dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.
"SMA boom, gue gembrot, gue 74 kg," ujarnya.
"Gue naik jadi 74 (kg) dari 50 (kg)-an, in less than a year," ucapnya disertai tawa.
Saat menyadari berat badannya sudah tidak wajar lagi, Chef Renatta akhirnya mulai menjalani pola makan bersih atau clean-eating, tetapi tetap masih menambahkan sedikit garam.
"I was eating clean, very clean, garam dikit. Carb (karbohidrat) gue cuma makan oatmeal yang whole, nasi merah kadang, mostly vegetable and lean protein (protein rendah lemak)," jelasnya.
Bersyukurnya, dia tahu cara memasak makanan sehat tanpa harus kehilangan rasanya sehingga tetap enak untuk dinikmati.
Selain karena masih makan garam, chef berusia 26 tahun ini juga memanfaatkan rasa dari bahan makanan yang ada, seperti rasa manis dari bawang bombay.
Renatta juga tidak menggoreng makanan, tetapi memanggang dan membakar makanannya karena apa pun yang dibakar bisa juga memberikan rasa pada makanan.
Diakhir ia memberi saran penting bagi wanita yang memiliki berat badan di atas ideal.
Yang terpenting adalah untuk tidak merasa depresi dengan bobot badan gemuk.
"You don't have to be depressed when you fat, all you have to do is diet (kamu gak perlu depresi saat gendut, yang perlu dilakukan hanya diet), beres kok," ucapnya.
(*)