GridStar.ID- Lagi-lagi, Nikita Mirzani jadi pusat perhatian publik.
Nikita Mirzani bahkan mendapatkan ancaman pengepungan.
Hal ini bermula dari reaksi Nikita Mirzani saat kepulangan Habib Rizieq beberapa waktu lalu menyebabkan kerumunan massa.
Awal perseteruan ini berawal ketika Nikita membuat video di Instagram Stories dan mengeluhkan ramainya orang yang menjemput kepulangan Habib Rizieq.
Ibu beranak tiga itu mengatakan nama Habib adalah tukang obat.
"Gara-gara Habib Rizieq pulang sekarang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat. Screenshot! Nah nanti banyak nih antek-anteknya mulai nih, nggak takut juga gue," ungkap Nikita Mirzani.
Sontak perkataan ini membuat pro dan kontra masyarakat.
Banyak pendukung Habib Rizieq Shihab menutut Nikita Mirzani meminta maaf.
Bahkan, rumah Nikita Mirzani diancam digeruduk massa.
DilansirTribunJakartadari laman Instagram Nikita, sahabat Fitri Salhuteru ini menjelaskan duduk perkara dari peristiwa tersebut.
Nikita Mirzani menjelaskan, ia tak merasa melanggar suatu hal apapun mengingat Indonesia merupakan negara demokrasi berdasarkan UUD Pasal 5 ayat 1, pasal 20 ayat 1 dan pasal 28 yang menyatakan, kemenderkaan menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak asasi manusia yang dijamin UUD 1945 dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.
"Maka dengan jaminan tersebut, saya Nikita Mirzani tidak merasa bahwa telah melanggar sesuatu," tulis @nikitamirzanimawardi_17.
Lebih lanjut, Nikita menuturkan perkataannya habib sebagai tukang obat itu dimaksudkan sebagai tukang obat bukanlah sebuah pekerjaan yang hina.
Tak hanya itu, ia menyoroti nama Habib yang dimiliki individu tertentu.
"Nama Habib tidak semata-mata dimiliki satu individu saja, sedangkan perkataan anda sekalian lontarkan kepada saya seperti l***e, dll jelas merupakan hinaan teruntuk wanita.
" Apakah menurut Anda sebagai orang yang religius, apakah etis menyebut manusia seperti itu? Apakah menurut Anda masuk akal jika seseorang yang mengaku sebagai keturunan dari Rasulullah SAW kita yang tercinta memiliki sikap dan perilaku yang seperti ini?," terang Nikita Mirzani.
Kemudian, Nikita Mirzani menjelaskan sosok yang disebut-sebut l***e itu telah bekerja keras.
"Saya telah bekerja keras dan tanpa penundaan saya selalu membayar pajak, dan membantu perekonomian negara kita tercinta. Berbeda dengan pengikut Anda yang hanya tahu cara menghancurkan properti negara kita," papar Nikita Mirzani.
Dengan kondisi demikian, Nikita mengaku sedih dan lucu melihatnya.
"Kalau kalian memang religius dan percaya Tuhan, ya sembah Tuhan kalian masing-masing, bukan manusia yang kalian sembah. Sampai cium tangan pake nangis. Jangan sampai kalian masuk dalam jajaran manusia2 yang menduakan Tuhan. INDONESIA MERDEKA," ujar Nikita Mirzani.
Kembali menegaskan, Nikita menuturkan jika Indonesia merupakan negara berdasarkan Pancasila, sehingga harus saling menghormati.
"Bukan negara yang kalian bikin sendiri segala aturannya sesuka hati kalian dengan membawa pasukan. Jangan jadikan agama sebagai tameng untuk menghancurkan sesama umat. Saya islam tapi saya bukan islam yang BAR BAR," ucap Nikita Mirzani.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judulDianggap Hina Habib Rizieq Shihab, Nikita Mirzani: Saya Bekerja Keras dan Taat Bayar Pajak!