Geger Soal UU Cipta Kerja hingga Dapat Penolakan dari Pekerja, Hotman Paris Beri Fakta Berbeda Usai Baca Isi Undang-Undangnya: Untungkan Buruh

Kamis, 15 Oktober 2020 | 10:30
Tribunnews

Hotman Paris

GridStar.ID - Usai disahkannya UU Cipta Kerja oleh DPR, banyak kalangan pekerja yang memberikan reaksinya.

Mereka tak menerima atas disahkannya undang-undang tersebut.

Demo besar-besaran dilakukan para buruh dan mahasiswa, mereka turun ke jalan menyuarakan aspirasinya.

Baca Juga: Ikut Buka Suara, SBY Sarankan Pemerintah Beberkan Dalang Auktor Intelektualis dari Demo UU Cipta Kerja

Mereka menyampaikan bahwa undang-undang Cipta Kerja hanya akan menguntungkan para pengusaha dan merugikan para buruh.

Namun fakta berbeda disampaikan oleh pengacara kondang Hotman Paris.

Hotman menilai bahwa UU Cipta Kerja memiliki dampak positif luar biasa bagi kaum buruh.

Baca Juga: Jelaskan Singkatan Namanya, Rapper Asal Korea Selatan DPR Live Balas Komentar Warganet Indonesia Protes ke Pemerintah yang Salah Server di Akun Miliknya dalam Sebuah Unggahan dengan Bahasa

Dilansir dari TribunWow.com, hal itu disampaikan Hotman Paris dalam akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial, Rabu (14/10).

Menampilkan setumpuk draf UU Cipta Kerja, Hotman mengatakan bahwa sejatinya kaum pekerja dan buruh tidak sepenuhnya dirugikan oleh kebijakan tersebut.

"Berita bagus untuk pekerja, berita bagus untuk para buruh," kata pengacara dengan pengalaman lebih dari 30 tahun tersebut.

Baca Juga: Diduga Sengaja Tulis Pesan Minta Tolong di Kertas dan Diarahkan ke Kamera saat Memandu Acara Mata Najwa Episode Mereka-reka Cipta Kerja, Najwa Shihab Akhirnya Angkat Suara

Pria berdarah Batak itu menyoroti sanksi tak membayar pesangon yang sekarang bisa dikategorikan sebagai tindak pidana.

"Di sini ada pasal yang menyebutkan apabila majikan tidak membayar uang pesangon sesuai ketentuan undang-undang ini, akan dianggap melakukan tindak pidana kejahatan," ungkapnya.

Dalam draf tersebut, dikatakan bahwa hukuman bagi yang tak membayar pesangon yakni penjara maksimal empat tahun.

Baca Juga: Viral! Seorang Perempuan yang Ngaku Simpanan Anggota DPR Ini Ikut Tolak UU Cipta Kerja hingga Ancam Revisi atau Diadukan ke Istri

Menurut Hotman, itu adalah perubahan besar yang mampu menolong buruh dan pekerja untuk mempertahankan haknya.

"Pasti majikan kalau di-LP, kalau dibuat laporan polisi ke kepolisian mengenai pesangon, bakal buru-buru membayar uang pesangon," kata Hotman.

"Ini merupakan suatu langkah yang sangat bagus, yang sangat menguntungkan para pekerja maupun para buruh," lanjutnya.

Baca Juga: Bak Raja Jalanan, Tak Kenal Takut Emak-emak Naik Motor dengan Puluhan Bebek Ini Nekat Terobos Barikade Polisi Saat Demo Sedang Memanas

Hotman menilik banyaknya kejadian yang menurutnya merugikan kaum buruh, dimana uang pesangon sulit didapatkan, dan memakan waktu berbulan-bulan untuk mengurusnya.

"Selama ini berbulan-bulan untuk menuntut uang pesangon melalui pengadilan perburuhan, tapi dengan satu laporan polisi kemungkinan uang pesangon akan anda dapatkan," katanya.

Pengacara nyentrik yang identik dengan kemewahan itu lantas memberikan ucapan selamat kepada para buruh dan pekerja.

Baca Juga: AHY Tolak UU Cipta Kerja Disahkan, Annisa Yudhoyono dan Aliya Rajasa Cetak Pesan-Pesan Warganet yang Membanjir: Sudah Saya Sampaikan ke Pepo

"Selamat untuk para buruh dan pekerja," tutup Hotman.

Adapun Hotman Paris sebelumnya sempat memberikan pesan untuk Presiden Joko Widodo terkait kebijakan mengenai pesangon untuk buruh.

Hotman dalam unggahan di akun Instagram @hotmanparisofficial pada Sabtu (10/10), menutut agar masalah pesangon dibereskan secepat mungkin.

Baca Juga: Diduga Ikut Turun ke Jalan Saat Demo UU Cipta Kerja, Jefri Nichol Berikan Pesan Pada Demonstran: Hati-hati Buat Semuanya

"Bapak Jokowi yang terhormat saya sebagai putra bangsa, yang sudah 36 tahun saya di pengacara tertarik untuk memberikan saran," kata Hotman.

Demi meyakinkan kredibilitasnya sebagai pakar hukum, Hotman menyebutkan beberapa tokoh publik yang pernah menjadi kliennya, termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Tanya kualitas praktik hukum saya kepada Bapak Prabowo, bapak Menko, bapak Menteri BUMN Erick Thohir, yang semua mantan klien saya," ujarnya.

Baca Juga: Daftar 7 Hoaks yang Dibantah Presiden Jokowi di UU Cipta Kerja, Mulai dari Hak Cuti Karyawan hingga Upah Minimum yang Diberikan

Dalam kesempatan tersebut, Hotman mendesak permasalahan pesangon agar segera dituntaskan, sebab buruh kesulitan menyelesaikan hal tersebut.

"Yang harus dibenahi adalah cara penyelesaian untuk perselisihan perburuhan khususnya pesangon yang kalau dari mulai Depnaker sampai di pengadilan perburuhan sampai Mahkamah Agung bisa makan waktu satu sampai dua tahun," katanya.

"Kalau gaji buruh cuma dua atau tiga juta bagaimana mungkin dia membiayai perkara yang begitu lama untuk melawan para pengusaha."

Baca Juga: DPR Telah Sahkan Omibus Law UU Cipta Kerja, Begini Rencana Jokowi

"Bagaimana mungkin? Makanya buat undang-undang seperti di pengadilan niaga yaitu perkara penyelesaian perburuhan khususnya mengenai pesangon harus diputus dalam 30 hari," ungkapnya.

"Seperti yang ada di pengadilan niaga diputus 60 hari walau triliunan rupiah," tuntasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judulMalan Melintang di Dunia Hukum, Hotman Paris Selesai Baca UU Cipta Kerja: Ini Sangat Menguntungkan Kaum Buruh!

Editor : Hinggar

Sumber : Sosok.id

Baca Lainnya