GridStar.ID - Penemuan jasad di sebuah apartemen di Kalibata City pada Rabu (16/09) menggegerkan banyak orang.
Terlebih kondisi jasad yang ditemukan cukup mengenaskan karena dimutilasi menjadi 11 bagian.
Diketahui pelaku merupakan pasangan kekasih yang berniat menguasai harta korban.
Kedua pelaku melakukan mutiasi terhadap korban selama dua hari.
Bahkan kedua pelaku masih sempat tidur dengan jasad korban yang dimutilasi tersebut.
Laeli, salah satu pelaku merasa kelelahan usai memutilasi jasad korban yang telah dibunuhnya pada 9 September lalu.
Karena itulah ia sempat ketiduran di tempat kejadian perkara.
Bahkan bak tak punya hati, pelaku pria, DAF masih sempat bermain game online di dekat jasad korban.
"Setelah tanggal 12 September (mutilasi) bawah dan tangan. Tanggal 13 itulah dia memotong sampai malam. Alasan dari tersangka L, kecapekan ketiduran (bermalam) di situ.
Baca Juga: Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Terancam Hukuman Mati: Ini Pasal Percobaan Pembuhan
DAF menunggu L tidur sambil main game," kata Yusri.
Diketahui korban bermana Rinaldi dan meninggal setelah dianiaya oleh pelaku dengan dipukul di bagian kepala hingga ditusuk sebanyak 7 kali.
Kebingungan membawa tubuh korban yang telah tewas, keduanya memilih untuk memutilasi Rinaldi.
Tubuh Rinaldi dipotong menjadi 11 bagian agar bisa dengan mudah dibawa keluar apartemen.
Golok dan gergaji menjadi alat yang digunakan pelaku untuk memotong tubuh Rinaldi.
Sebelumnya, sebuah laporan mengenai orang hilang sempat didapatkan Polda Metro Jaya yang berakhir dengan penemuan jenazah dari Rinaldi. (*)