Bingung Cari Kerja di Masa Pandemi Covid-19? Intip Peluang Jadi Pengusaha untuk Tekan Angka Pengangguran!

Minggu, 13 September 2020 | 13:39
Hai, Cewekbanget

Bingung Cari Kerja di Masa Pandemi Covid-19? Intip Peluang Menjadi Pengusaha untuk Menekan Angka Pengangguran!

GridStar.ID - Pengangguran sudah menjadi masalah di Indonesia, bahkan sebelum pandemi Covid-19.

Kondisi pandemi menyebabkan angka pengangguran bertambah dan peluang kerja semakin kecil.

Salah satu cara untuk menekan peningkatan pengangguran di Indonesia saat ini adalah dengan berwirausaha, khususnya usaha di masa pandemi corona seperti saat ini.

Baca Juga: Jadi Pekerja Kantoran atau Pengusaha, Kenapa Tidak Jalani Keduanya Saja? Yuk Cari Tahu Tips Suksesnya!

Melansir Cewekbanget.id, Tendy Gunawan selaku Staf Program International Labor Organization (ILO) untuk Ketenagakerjaan Muda menjelaskan sejumlah faktor penyebab tingginya angka pengangguran di Indonesia, berdasarkan data yang dihimpun oleh ILO.

"Di kita ini banyak yang menganggur dan enggak ngapa-ngapain," kata Tendy dalam acara 'Reconnect Youth Talks: Skill Development for Employment and Enterpreneurship', Sabtu (12/09)

Faktanya, dari jumlah total pengangguran di Indonesia, 10 juta di antaranya justru merupakan lulusan SMA / SMK yang seharusnya sudah bisa memenuhi kualifikasi untuk mengisi lowongan kerja.

Baca Juga: Lama Tak Terekspos, Artis Lawas Lawan Main Rhoma Irama Ini Banting Setir Buka Gerai Martabak, Tak Main-Main Cabangnya Sudah Ratusan

Masalahnya, menurut Tendy, yang kita pelajari pada jenjang tersebut justru kerap berbeda dengan permintaan atau kebutuhan perusahaan.

Sedangkan di sisi lain, bidang yang membutuhkan tenaga kerja justru kurang diminati para calon pekerja.

Kondisi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia pun berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pengangguran.

Baca Juga: Selama Ini Jarang Terekspos, Mantan Suami Barbie Kumalasari Ternyata Bukan Sosok Pengusaha Elektronik Biasa! Tetap Gagah di Usia Setengah Abad bak Saingi Ketampanan Galih Ginanjar

Karenanya, melansir hasil survei CewekBanget dan HAI, banyak orang terpikir untuk memulai bisnis atau berwirausaha untuk menambah penghasilan.

Founder @momomaru.jkt, Lia Ganni, pun berbagi pengalamannya saat baru merintis bisnis salmon mentai itu sebelum pandemi.

Menurut Lia, hal itu bermula dari hobi memasak sekaligus perasaan menjadi boros akibat sering membeli makanan dari luar.

Satu lagi cerita hobi jadi bisnis!

Baca Juga: Bantuan Rp2,4 Juta untuk Pengusaha Mikro Segera Digelontorkan Bulan September Ini, Jangan Sampai Terlewat Pendaftarannya!

Lia pun mencoba mengolah bahan-bahan masakan yang dimilikinya dan membuat makanan yang sebagian disantapnya sendiri, sedangkan sebagian lainnya dijual dengan sistem 'jemput bola'.

Mengetahui masakannya disukai orang-orang, akhirnya ia melihat peluang untuk berbisnis dan merintis Momomaru yang menjual masakan seperti salmon dan kani mentai.

Seiring berjalannya waktu, Lia dan partner bisnisnya, Ira, merekrut seorang karyawan baru yang mereka latih secara intens selama 3 bulan hingga kini mereka memiliki 9 karyawan dan 1 cabang baru.

Baca Juga: Kabar Baik! Pemerintah Pastikan Ada 4 Bantuan Langsung Tunai yang Masih Cair hingga Tahun Depan, Apa Saja?

Hal yang dialami Lia dengan bisnisnya di Momomaru pun diamini oleh Tendy, yang mengatakan bahwa ada 3 kunci untuk memulai bisnis yang diyakininya, yaitu passion, skill, dan market(atau pasar) yang menjadi target bisnis yang hendak kita jalani.

Tentunya ada kelebihan dan kekurangan yang bakal kita hadapi saat menjalani kewirausahaan.

Lia memberi contoh perasaan insecure yang melandanya saat pandemi mengubah kondisi ekonomi banyak orang dan ia mesti memikirkan gaji para karyawan Momomaru, sedangkan dirinya sendiri mengalami pemotongan gaji dari perusahaan tempatnya bekerja.

Baca Juga: Kabar Baik Untuk Karyawan dan Pelaku UMKM! Pemerintah Akan Memperpanjang Bantuan dan Subsidi Hingga Tahun 2021

Namun berkat upaya Lia berdialog dengan karyawannya mengenai situasi tersebut, untungnya hingga saat ini ia enggak perlu memotong gaji karyawan Momomaru.

Selain itu, tantangan lainnya dalam merintis bisnis sendiri adalah konsistensi, perasaan untuk terus berinovasi, meluangkan waktu untuk fokus mengurus bisnis tersebut, pemasukan yang enggak pasti, dan insecurity akan nasib bisnis kita yang enggak bisa diduga.

Pekerja Kantoran Sekaligus Enterpreneur?

Nah, lalu mungkin kita bertanya-tanya nih, bisa enggak kalau kita pengin jadi pekerja kantoran yang juga memiliki sumber pendapatan tambahan dari enterpreneurship?

Baca Juga: Kabar Baik Untuk Karyawan dan Pelaku UMKM! Pemerintah Akan Memperpanjang Bantuan dan Subsidi Hingga Tahun 2021

"Tergantung jenis bisnis dan besar bisnisnya," jawab Tendy.

Jelasnya, kalau kita pengin bekerja kantoran sekaligus merintis bisnis, keduanya harus direncanakan dengan matang sesuai dengan skala pendapatannya.

"Kalau bisnis udah sukses banget, ngapain jadi karyawan?" Tendy bertanya balik.

Baca Juga: Kaget Sekonyong-Konyong Dipanggil ke Bank, Pedagang Soto di Bantul Tak Menyangka Kisahnya Ini Bakal Berakhir dengan Presiden Joko Widodo, Kok Bisa?

Hal ini pun dijawab oleh Lia, yang saat ini juga masih bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan di bidang kesehatan.

Lia menjalankan bisnis Momomaru sekaligus tetap bekerja di perusahaan karena ia enggak bisa memungkiri, banyak hal yang dipelajarinya di tempatnya bekerja saat ini yang membantunya untuk terus mengembangkan bisnis pribadinya.

Jadi kita harus bisa melihat dan memanfaatkan peluang bisnis yang ada sesuai kebutuhan dan kemampuan kita.

Baca Juga: Masih Ada Kesempatan untuk Mendaftar, Ini Cara UMKM Bisa Mendapatkan BLT Rp 2,4 Juta dari Pemerintah

Obrolan di 'Reconnect Youth Talks: Skill Development for Employment and Enterpreneurship'terbukti seru dan layak diikuti untuk kita menambah ilmu dan pengetahuan berwirausaha.

Selain sesi ini, akan ada acara lainnya dari Reconnect. Pantang dilewati!

Reconnect - Brave: Personal Branding in Social Media akan diselenggarakan pada Sabtu, 19 September 2020.

Pantau terus Instagram CewekBanget.ID dan HAI untuk tahu info lengkapnya.(*)

Editor : Indira D. Saraswaty

Sumber : cewekbanget.grid.id, Hai

Baca Lainnya