GridStar.ID - Sempat begitu digandrungi, nama artis era-80an ini seolah tak tergerus jaman.
Maya Rumantir, artis kawakan ini sempat tenar namanya di dunia hiburan sebelum pindah haluan merambah dunia politik.
Namanya sudah mengukir banyak prestasi sejak muda.
Diketahui, Maya pernah menjuarai turnamen bulu tangkis junior region Jakarta Barat saat muda.
Terlebih, Maya Rumantir juga pernah bermain di film Nostalgia di SMA (1980) dan Cinta di Balik Noda (1984).
Maya juga pernah terpilih sebagai Queen of BASF Indonesia dan meraih penghargaan Golden Record untuk penyanyi pop tahun 1985-1986.
Pada tahun 1988, ia juga meraih gelar The Best Indonesian Photo Model.
Setelah itu ia dikabarkan menjadi Presiden Direktur Institut Pengembangan Sumber Daya Manusia Maya Gita.
Nama Maya tercatat juga sebagai Yayasan Maya Bhakti Pertiwi untuk kegiatan-kegiatan sosial.
Dari kegiatan sosial, Maya kemudian beralih ke jalur politik.
Pada Pemilu 2014, Maya ikut bertarung sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dapil Sulawesi Utara (Sulut).
Hasilnya ia terpilih sebagai senator di Senayan untuk masa jabatan 2014-2019.
Pada Pemilu 2019 lalu, Maya berhasil lolos sebagai anggota DPD RI mewakili Sulawesi Utara untuk periode 2019-2024.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut, Maya mendapatkan 168.086 suara pemilih sekaligus terbanyak kedua dari seluruh calon DPD dapil Sulut.
Ternyata, Maya Rumantir juga memiliki komitmen besar atas perjuangannya dalam menuntut kesejahteraan guru.
Hal itu terlihat saat Maya Rumantir mengunjungi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 44 Manado beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pendidikan berkualitas adalah modal penting yang harus dimiliki oleh setiap negara di dunia.
Hal ini tentunya membutuhkan perhatian pemerintah, untuk mengawal berbagai kebijakan, dan regulasi terkait pendidikan serta implementasinya.
Baca Juga: Pantas Banyak yang Berminat, Segini Gaji PNS dan 6 Tunjangan Tiap Bulannya!
Senator multitalenta dengan segudang prestasi, Maya Rumantir terus berkomitmen untuk mengembangkan dunia pendidikan.
Sejak dahulu Maya Rumantir sudah menunjukkan berbagai karya, dan kepeduliannya dalam dunia pendidikan.
Salah satunya yakni dengan menjadi pelopor program, pandu prestasi putra pertiwi yang ditayangkan TVRI secara nasional.
“Pengembangan kualitas pendidikan merupakan prioritas kerja dan komitmen saya, sejak dulu bahkan jauh sebelum menjadi seorang senator,"kata Maya.
Maya juga melanjutkan, rindu memperjuangkan kesejahteraan guru karena mutu guru merupakan fondasi kualitas pendidikan.
"Tidaklah adil jika pemerintah menuntut profesionalitas guru, tetapi kesejahteraannya kurang diperhatikan,” tegas Maya Rumantir saat berdialog dengan para guru.
Bukti keseriusan dan pengabdiannya sebagai Anggota Komite III DPD RI, yang juga membidangi isu pendidikan.
Maya Rumantir pun tampak menyapa guru dan siswa, pada Masa Reses I Tahun Sidang 2019-2020.
Guru dan siswa Sekolah Dasar Negeri SDN 44 Manado, menyambut kehadiran senator Maya Rumantir dengan antusias dan bangga.
Kesempatan pertemuan ini juga digunakan untuk dialog, dengar pendapat bersama pimpinan sekolah dan tenaga pengajar.
Peraih penghargaan Golden Record Award Penyanyi Pop Indonesia pada tahun 1985/1986 ini, menambahkan bahwa selaku senator utusan Sulawesi Utara tentunya menyambut dengan baik berbagai masukan dari para guru.
Berbagai masukan akan menjadi bahan bagi senator, untuk memboboti berbagai pembahasan dalam rapat dan sidang di DPD RI.
"Kami sangat senang bisa dikunjungi senator Republik Indonesia Maya Rumantir, dan berkesempatan untuk dialog bersama,"kata Elsye Josim Pude, S.Pd, Kepala Sekolah SDN 44 Manado.
"Kesejahteraan guru, bahkan bantuan beasiswa agar dapat diperhatikan penyalurannya," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di GridHits.id dengan judul Sempat Diterpa Fitnah, Ini Dia Segudang Prestasi Maya Rumantir hingga Dikenal dengan Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Guru