Minta Lepas Dari Indonesia Demi Kehidupan yang Lebih Makmur, Negara Ini Malah Masuk Negara Termiskin di Dunia!

Rabu, 08 Juli 2020 | 07:30
Reuters

Lebih dari 750.000 orang berhak menentukan suara mereka dalam pemilihan umum legislatif Timor Leste, Sabtu (22/7/2017).

GridStar.ID - 18 tahun yang lalu, ada sebuah negara yang berdiri setelah melepaskan diri dari Indonesia.

Negara tersebut kini menjadi negara terdekat Indonesia.

Ya, negara tersebut adalah Timor Leste.

Baca Juga: Selama Ini Dikenal Cuek dan Datar, Gibran Rakabuming Ketahuan Lakukan Hal Ini Usai Pergoki Joko Widodo Dinyinyiri Netizen soal Kinerjanya Tangani Pandemi Covid-19 Dibandingkan dengan Negara Lain

Bagaimana nasib negara tersebut setelah lepas dari Indonesia?

Meskipun Timor Leste, tetangga terdekat Indonesia, masuk dalam negara termiskin dunia, namun kasus virus corona di negara tersebut tidak meningkat bahkan sejak Mei 2020 dinyatakan nol kasus.

Timor Leste lepas dari Indonesia dan resmi merdeka pada 20 Mei 2002.

Baca Juga: WHO Temukan Kandidat Kuat Untuk Vaksin Virus Corona, Beberapa Negara Terus Kembangkan Penelitiannya, Bagaimana di Indonesia?

Namun Indonesia secara berangsur mulai meninggalkan negara itu pada September 1999 setelah sebagian besar masyarakat Timor Leste memilih menolak otonomi khusus.

Kini setelah 18 tahun merdeka, harapan masyarakat Timor Leste untuk hidup lebih makmur setelah lepas dari Indonesia belum juga kesampaian.

Negara di bagian timur Pulau Timor itu malah terjerembab ke jurang kemiskinan, bahkan negara ini masuk dalam daftar negara paling miskin di dunia.

Baca Juga: Jokowi Sebut Indonesia Punya Peluang Jadi Negara Berpenghasilan Tinggi

Bukan hanya itu, negara yang hanya menggantungkan ekonominya pada hasil minyak bumi ini terancam bangkrut bila tak lagi sanggup bayar hutang dan cadangan minyak bumi habis kelak.

Timor Leste, dulunya bernama Timor Timur, pernah menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI).

Provinsi ke-27 ini resmi memisahkan diri dari Indonesia pada 20 Mei 2002 atau pasca-refrendum.

Baca Juga: Habiskan Pengobatan Rp 3,5 Miliar di Singapura dengan Uang Negara, Novel Baswedan Diminta Sosok Ini Kembalikan Biayanya: Murni Kasus Pribadi Bukan Kasus Politik...

Artinya, negara berdaulat yang bertetangga dengan Provinsi NTT ini sudah berusia 18 tahun. Lalu, bagaimana kondisi perekonomian Timor Leste setelah merdeka dari Indonesia?

Dikutip dari laporan resmi Bank Dunia tahun 2020, Minggu (05/07), pertumbuhan ekonomi Timor Leste terbilang masih lambat dibandingkan negara-negara Asia Tenggara.

Negara dengan nama resmi Republica Democratica de Timor Leste ini masih jadi salah satu negara paling miskin di dunia.

Baca Juga: Luhut Umumkan Indonesia Naik Statusnya Jadi Negara Berpenghasilan Menengah ke Atas, Pengamat Beberkan Dampaknya: Sulit Ekspor hingga Bunga Utang Naik

Dikutip dari laporan United Nations Development Programme (UNDP), Timor Leste berada di peringkat 152 negara sebagai negara termiskin di dunia dari 162 negara.

PDB per kapita Timor Leste diperkirakan akan mencapai US$ 2.356 atau sekitar Rp 34,23 juta (kurs Rp 14.532) pada Desember 2020. Masih di bawah pendapatan per kapita Indonesia pada tahun 2019 lalu sebesar US$ 4.174,9 atau sekitar Rp 60 juta.

Sejumlah sektor ekonomi Timor Leste sebenarnya masih sangat bergantung pada Australia dan Indonesia, terutama barang-barang impor.

Baca Juga: Virus Corona Buat Pemerintah Kalang Kabut, Menteri Kesehatan di 7 Negara Ini Sampai Angkat Tangan Pilih Mundur dari Jabatannya hingga Dipecat di Tengah Pandemi

Pada tahun 2019, sebagaimana dilaporkan Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi Timor Leste sekitar 4,1% di tahun 2020 dan meningkat menjadi 4,9% di tahun 2021.

Menurut Bank Dunia, pertumbuhan investasi swasta di Timor Leste itu masih saja melempem dari tahun ke tahun pasca-merdeka, ini terkait dengan stabilitas politik dan ekonomi di negara itu yang masih bergejolak. Di sisi lain, konsumsi rumah tangga terus mengalami peningkatan.

"Timor Leste menyambut baik pertumbuhan PDB, tetapi reformasi masih jadi kunci untuk mengejar potensi investasi dari sektor swasta sesuai dengan target pemerintah yang menetapkan pertumbuhan ekonomi di atas 7% dan penciptaan setidaknya 600.000 lapangan kerja baru per tahun," jelas Pedro Martins, Ekonom Senior Bank Dunia untuk Timor Leste.

Baca Juga: Amerika Kalah Telak, Eropa Sudah Pesan Vaksin Covid-19 yang Lolos Uji Klinis, Bagaimana Nasib Negara Berkembang Seperti Indonesia?

Meski investasi sektor privat yang masuk masih rendah, negara ini masih menikmati stabilitas ekonomi makro dan inflasi yang masih terkendali. Kredit ke sektor swasta juga masih bisa tumbuh 13%, terutama didorong permintaan dari sektor rumah tangga.

Namun, neraca fiskal Timor Leste terbilang buruk, karena anggaran pengeluaran publik yang terus meningkat.

Timor Leste sendiri masih mengandalkan pemasukan dari hasil minyak. Pada tahun 2019 lalu, produksi minyak Timor Leste mencapai 38 juta barel setara minyak (BOE) yang banyak dikerjasamakan dengan Australia.

Baca Juga: 10 Daftar Negara Ini Memiliki Emas Terbanyak di Dunia Hingga Ratusan Bahkan Ribuan Ton, Indonesia Berada di Urutan Berapa?

Sementara itu, mengutip data Timor Leste Economic Report yang dirilis Bank Dunia pada April 2020, ekonomi Timor Leste bakal semakin terpuruk di 2020 karena pandemi virus corona (Covid-19) dan kondisi politik yang belum stabil.

Pemerintah Timor Leste sudah mencairkan dana sebesar US$ 250 juta dari Petroleum Fund di mana 60% digunakan untuk penanganan Covid-19.

Virus corona memperburuk ekonomi Timor Leste yang berkontribusi pada menurunnya kunjungan turis asing ke negara itu, melambatnya perdagangan ekspor-impor, dan besarnya pengeluaran pemerintah untuk menanggulangi pandemi.

Baca Juga: WHO Temukan Kandidat Kuat Untuk Vaksin Virus Corona, Beberapa Negara Terus Kembangkan Penelitiannya, Bagaimana di Indonesia?

Meski demikian, perkembangan virus corona baru penyebab Covid-19 di Timor Leste tidak sedahsyat tetangganya Indonesia.

Berbeda dengan Indonesia yang terus melaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19, Timor Leste justru sebaliknya.

Berdasarkan data yang dihimpun Worldometers, Kamis (21/5/2020), eks provinsi di RI itu tidak melaporkan penambahan kasus per hari ini sehingga tetap 24 kasus. Yang menjadi catatan adalah ke-24 pasien sudah dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Pecah Rekor! BLACKPINK Buat Sejarah Sapu Bersih dan Rajai Posisi Pertama iTunes di Seluruh Dunia Setelah Rilis Lagu Barunya

Hingga 6 Juli 2020, data tersebut tetap bertahan. Artinya tidak ada kasus baru virus corona alias 0 positif Corona di negara Timor Leste.

Kabar kesembuhan pasien ke-24 itu sendiri disampaikan Juru Bicara Pusat Manajemen Krisis Terpadu Sergio Lobo seperti dilansir kantor berita negara Timor Leste, Tatoli, Kamis (21/05).

Sebagai gambaran, Timor Leste pertama kali mengonfirmasi kasus pertama Covid-19 21 Maret 2020.

Baca Juga: Mulai Temukan Titik Terang Wabah Corona, Indonesia Kalahkan Malaysia Hingga Pepet Posisi China Jadi Negara yang Paling Cepat Pulih Dalam Hal Ini Selama Pandemi Covid-19

"Timor Leste tidak memiliki kasus aktif dan tidak ada yang diisolasi," katanya.

Sedangkan secara global, virus corona baru penyebab Covid-19, berdasarkan data 6 Juli 2020 (situs worldometers.info), virus corona telah menginfeksi 11.591.382 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 537.441 dinyatakan meninggal, sembuh 6.556.005.

Amerika Serikat tetap jadi negara tertinggi terinfeksi virus corona 2,985,490, disusul Brasil 1,604,585, India 700,724.

Baca Juga: Angin Segar di Tengah New Normal, Indonesia Diprediksi Jadi Negara dengan Pemulihan Ekonomi Tercepat Kedua Setelah China, Kok Bisa?

Sementara Indonesia berada di urutan 26 dengan 64,958 kasus positif, 3.241 meninggal, 29.919 kasus sembuh. Dengan demikian, jumlah kasus positif virus corona tinggal 31.798 orang.

Untuk hari Senin (06/07), terdapat 1.209 kasus baru di Indonesia dengan 70 orang meninggal. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judulLepas dari Indonesia, Timor Leste Kini Jadi Negara Paling Miskin di Dunia, Nol Kasus Covid-19

Editor : Hinggar

Sumber : tribunnews

Baca Lainnya