Bunuh Kekasihnya Sendiri Saat Usianya Masih Belasan Tahun, Artis Ini Dapat Hukuman 14 Tahun Penjara, Jadi Mualaf dan Akan Segera Bebas Tahun Ini

Jumat, 05 Juni 2020 | 05:30
tribunnews

Lidya Pratiwi

GridStar.ID - Mungkin tak banyak orang mengetahui sosok artis bernama Lidya Pratiwi.

Perempuan tersebut menghilang dari dunia keartisan karena tersandung masalah kriminal, pembunuhan 14 tahun lalu, dan di tahun ini dirinya akan bebas.

Ya, Lidya Pratiwi yang saat itu masih berusia 19 tahun menjadi tersangka pembunuhan kekasihnya sendiri, yang bernama Naek Gonggom Hutagalung.

Baca Juga: Dukung Diskusi Pemecatan Presiden Berbuntut Ancaman Pembunuhan, Refly Harun Sebut Rezim Jokowi Bak Orde Baru: Seharusnya Malu Hati dan Mundur!

Saat itu tahun 2006, ia menjadi tersangka atas pembunuhan Naek Gonggom Hutagalung yang merupakan pacarnya.

Lidya Pratiwi dianggap bersekongkol dengan sang ibunda, Vince Yusuf, dan sang paman, Tony Yusuf, melakukan pembunuhan terhadap kekasihnya.

Pada 28 April 2006 silam, Naek Gonggom Hutagalung ditemukan tak bernyawa di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara.

Baca Juga: Banyak Menuai Kecaman, Kasus Kematian George Floyd Ditindih Lutut hingga Meninggal Jadi Sorotan Dunia, sang Polisi Didakwa Pembunuhan

Motif pembunuhan tersebut ialah untuk mengambil uang milik Naek Gonggom Hutagalung, lantaran saat itu paman Lidya Pratiwi terlilit utang dan terus-terusan dikejar debt collector.

Alasan itulah yang mendorong Lidya Pratiwi bersama ibu dan pamannya berencana untuk mengambil uang milik Naek.

Dibuat seakan-akan kasus perampokan, Lidya Pratiwi dan Naek, yang sebelumnya jalan-jalan di Plaza Senayan, akhirnya memutuskan untuk menginap di sebuah cottage di Putri Duyung, Ancol.

Baca Juga: Gadis 13 Tahun Tewas Dipenggal Sang Ayahnya Menggunakan Celurit saat Tidur Usai Ketahuan Menjalin Asmara dengan Om-om Berusia 34 Tahun

Meskipun sebenarnya, rencana untuk pergi ke Ancol itu sudah direncanakan matang-matang oleh ibu dan pamannya Lidya.

Sesampainya di cottage, Naek langsung dipiting di bagian leher dan Lidya, seakan tak tahu apa-apa, diseret keluar cottage.

Setelah mengambil seluruh uang dan ATM milik Naek, ibu dan pamannya Lidya yang sebelumnya ingin kabur, lantas mengurungkan niat tersebut.

Baca Juga: Jadi Satu-satunya Saksi dalam Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan, Burung Beo Bersaksi di Pengadilan Lantaran Tirukan Perkataan Detik-detik Terakhir Sebelum Seorang Perempuan Ditemukan Tewas

Mereka takut karier Lidya Pratiwi sebagai artis yang namanya sedang meroket, akan hancur karena Naek sempat curiga dengan keterlibatan Lidya dalam kasus perampokan tersebut.

Akhirnya, nyawa Naek melayang tepat pada Mei 2006 dengan cara ditusuk di bagian kepala sebanyak 2 kali.

Tak berselang lama, ibu dan paman Lidya ditangkap oleh kepolisian terkait pembunuhan Naek.

Baca Juga: Tega! Bunuh Istrinya Pakai Ular Kobra, Karyawan Bank Swasta Ini Lakukan Rutinitas Pagi Seperti Biasa, Rupanya Ini yang Diincar

Lidya juga ikut ditangkap meskipun tidak ikut membunuh, karena mengetahui tapi membiarkan pembunuhan itu terjadi.

Pemain sinetron Untung Ada Jinny ini mengaku tak terlibat saat aksi pembunuhan.

Namun, Lidya dianggap mengetahui dan membiarkan rencana pembunuhan terhadap kekasihnya.

Baca Juga: Kena Batunya! Nekat Bantu Ipar Bunuh dan Biarkan Korban Hingga Membusuk, Pelaku Dapat Imbalan Tak Diduga

Atas perbuatannya, mereka dikenakan pasal berlapis yakni pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Sehingga, Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan hukuman pidana untuk Lidya Pratiwi selama 14 tahun penjara.

Hukuman ini 3 tahun lebih ringan jika dibandingkan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yaitu 17 tahun pidana penjara.

Baca Juga: Tega Bunuh Keluarga Sendiri dan Disangka Punya Ilmu Hitam, Polisi Ungkap Motif Pelaku, Nasib Warga Sekitar yang Disandera Memprihatinkan!

Lidya Pratiwi pun harus mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur tepat diusianya yang baru genap 19 tahun.

Seorang petugas yang ditemui secara khusus oleh reporter Grid.ID di Rutan Pondok Bambu, Jakarta menyebut jika Lidya Pratiwi jarang ditengok oleh keluarga.

Lidya Pratiwi lebih banyak menghabiskan waktunya tanpa kunjungan siapapun.

Baca Juga: Masih Ingat Remaja Bunuh Bocah di Sawah Besar? Kini Gadis Itu Dikabarkan Hamil 3,5 Bulan, Pelakunya 3 Orang dan Kerabat Dekat

"Dia jarang dikunjungi, paling Natalan ada beberapa teman yang datang," ungkap pegawai lapas tersebut, belum lama ini.

Meski demikian, petugas menyebut Lidya kerap terlihat beribadah.

"Beberapa kali sih saya lihat dia salat. Dia rajin ibadah," tutur petugas.

Baca Juga: Akibat Beri Like di Facebook, Seorang Pria di Jambi Ditangkap, Kasus Pembunuhan Siswi SMP Dua Bulan Lalu Akhirnya Terkuak

Seperti diketahui, setelah masuk penjara, Lidya memang memutuskan untuk menjadi mualaf.

Ia mengaku bermimpi tentang Ka'bah sebanyak tiga kali sehingga menyakini kalau Islam adalah agama yang benar. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng dengan judulKabar Terbaru Lydia Pratiwi yang Dipenjara Karena Bunuh Kekasih, Jadi Mualaf dan Akan Segera Bebas

Editor : Hinggar

Sumber : Tribun Jateng

Baca Lainnya