GridStar.ID - Kisah asmara gadis 13 tahun Romina Ashrafi asal Iran yang berakhir tragis.Kisah cintanya bersam Bahamn Bhavari berusia 34 tahun terhalang restu orang tua.Sang ayah marah enggan menikahkan anaknya dengan pria yang usianya terpaut jauh.
Baca Juga: Masih Ingat Remaja Bunuh Bocah di Sawah Besar? Kini Gadis Itu Dikabarkan Hamil 3,5 Bulan, Pelakunya 3 Orang dan Kerabat DekatMalangnya, saat Romina tidur ayahnya memenggal kepalanya menggunakan celurit.Ayahnya pun langsung menyerahkan diri ke polisi usai membunuh anaknya.Menurutnya, itu hukuman bagi Romania karena telah melanggar perintahnya.Baca Juga: Tega Bunuh Keluarga Sendiri dan Disangka Punya Ilmu Hitam, Polisi Ungkap Motif Pelaku, Nasib Warga Sekitar yang Disandera Memprihatinkan!
Melansir dari Dailymail.com, Namun meski begitu, ayah Romina akan lolos dari hukuman mati.Sebab, berdasarkan hukum syariah yang berlaku, hanya anggota keluarga atau kerabat dekat saja yang bisa menuntut eksekusi atas kasus pembunuhan seseorang.Ini berarti sebagian besar kasus pembunuhan yang dilakukan oleh keluarga atau kerabat dekat tidak akan sampai ke proses eksekusi.
Gadis 13 Tahun Tewas Dipenggal Sang Ayahnya Menggunakan Celurit saat Tidur Usai Ketahuan Menjalin Asmara dengan Om-om Berusia 34 Tahun
Baca Juga: Akibat Beri Like di Facebook, Seorang Pria di Jambi Ditangkap, Kasus Pembunuhan Siswi SMP Dua Bulan Lalu Akhirnya TerkuakSelain itu, ayah Romina juga akan dibebaskan dari denda karena dirinya merupakan wali dari pada korban.Berita pembunuhan Romina ini pun langsung menyebar luas ke setiap penjuru Iran hingga tak luput dari perhatian Presiden Hassan Rouhani.Presiden Iran itu langsung meminta kabinetnya untuk mengusut tuntas kasus ini dengan pemberatan masa hukuman.
Baca Juga: 4 Tahun Berlalu Kasus Pembunuhan Berencana yang Renggut Nyawa Sahabatnya Sendiri dengan Kopi Sianida, Jessica Wongso Dikabarkan Berubah Drastis dan Lakukan Kebiasaan Ini hingga Bikin Pengacaranya Elus DadaPresiden Hassan Rouhani mendesak agar kabinetnya bisa merombak aturan main hukum di Iran agar kasus serupa mendapatkan peradilan yang setimpal.Pasalnya, hingga kini sudah 20 persen kasus pembunuhan di Iran dilakukan oleh anggota keluarganya sendiri. (*)