Hendak Dimakamkan dengan Protap Covid-19, Jenazah PDP Diambil Paksa Ratusan Orang dari Rumah Sakit, Petugas Diminta Mengalah: Agar Tak Terjadi Pertumpahan Darah

Kamis, 04 Juni 2020 | 16:15
KOMPAS.COM

Ilustrasi pemakaman

GridStar.ID – Sampai saat ini, pasien yang meninggal dunia karena terindikasi virus corona, memang akan dimakamkan dengan prosedur tetap (protap) Covid-19.

Tapi kadang kala masih ada saja masyarakat yang tak bisa menerima, seperti yang terjadi di Makassar.

Seratusan orang yang membawa senjata tajam mengambil paksa jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) dari sebuah ruPDP

Baca Juga: Nekat Tanpa Peduli Bahaya, Jenazah Pasien PDP Corona yang Meninggal Dunia di Sulawesi Tenggara Dibawa Pulang Keluarga Pakai Mobil Pribadi, Sesampainya di Rumah Plastik Pembungkus Jenazah Dibuka dan Dimandikan

Melihat kondisi itu, petugas medis di sana diminta mengalah.

Seperti dilansir dari Kompas.com, Direktur Rumah Sakit Dadi di Makassar, Arman Bausat, mengaku tak bisa berbuat banyak saat keluarga PDP mengambil paksa jenazah.

Alasannya, menurut Arman, keluarga pasien datang dengan ratusan orang bawa senjata tajam.

Baca Juga: Terjadi Lagi, Warga Jemput Paksa Jenazah PDP di Rumah Sakit, Ngamuk-Ngamuk Tak Terima Jika Jasad Dikubur Sesuai Protap

"Apa mau diperbuat? Karena jumlahnya hampir seratusan orang bawa senjata tajam. Ya dibiarkan saja,” tuturnyasaat dikonfirmasi, Kamis (4/6).

Seperti diketahui, dari pantauan rekaman CCTV, 7 orang masuk ke ruang ICU dan langsung membawa pergi jenazah.

Menurut Arman, saat itu petugas medis sedang mempersiapkan pemakaman untuk jenazah sesuai protokol kesehatan pemakaman pasien Covid-19.

Baca Juga: 2 Menit Lalu Baru Saja Dinyatakan PDP, Pasien di Malang Ini Sesak Napas hingga Meninggal Dunia Tak Tertolong

Namun, Arman melihat situasi itu tidak kondusif, dirinya langsung memerintahkan tenaga medisnya untuk mengalah.

"Daripada dihalau, bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi saya perintahkan langsung, biarkan saja agar tidak terjadi pertumpahan darah,” kata Arman.

Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah tersebut merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Akademis Makassar.

PBaca Juga: Menyayat Hati! Seorang Ibu Hamil di Bawah Umur Meninggal Dunia Akibat Covid-19 saat Lahirkan Anaknya, Tim Medis Tak Berhasil Selamatkan sang Bayi!

Saat tiba pada Senin (1/6), pasien menunjukkan gejala batuk, demam tinggi, sesak napas, dan muntah. Lalu, pada Rabu (3/6), pasien itu meninggal dunia.

"Jadi kami langsung hubungi tim gugus tugas covid dan baru rencana akan dikafani, dishalatkan dan dimakamkan protap Covid-19 di Pemakaman Maccanda, Kabupaten Gowa. Eh, datang pihak keluarganya langsung ambil paksa dan bawa pergi,” jelasnya.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Ratusan Orang Bawa Senjata Tajam, Ambil Paksa Jenazah PDP, Rumah Sakit: Apa Mau Diperbuat?(*)

Editor : Yunus

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya